Sukses

Di-bully di Facebook, Gadis Ini Malah Dapat Rejeki Rp 25 Juta

Gadis 18 tahun menjadi bahan ejekan di Facebook setelah memajang fotonya yang sedang mengenakan gaun prom night.

Liputan6.com, Tennessee - Internet dapat menjadi tempat yang sangat kejam. Ya, kasus bullying di media sosial memang marak terjadi belakangan ini. Hal itu pun menimpa seorang remaja putri bernama Kristen Layne asal Tennessee, Amerika Serikat.

Gadis 18 tahun itu menjadi bahan ejekan di Facebook setelah memajang fotonya yang sedang mengenakan gaun prom night (malam perpisahan).

Layne memajang foto itu dalam rangka menjual gaun yang sempat ia gunakan untuk acara prom night ketika di tingkat junior. Hasil penjualannya nanti akan Layne manfaatkan untuk membeli gaun baru yang akan ia pakai di acara prom night tingkat senior.

Pada foto tersebut ia menyematkan tulisan, "Saya menjual gaun prom night. Saya tidak begitu ingat ukurannya, namun sekitar ukuran 20-an. Saya jual US$ 350 dalam kondisi baik dan hanya baru sekali digunakan."

Namun sayang, Layne yang memang memiliki tubuh sangat gemuk malah mendapat komentar ejekan kasar dari dua orang pengguna Facebook. Tak hanya sekali, kedua orang itu bahkan terus-menerus mem-bully Layne.

Pada saat diwawancarai oleh WSMV Channel 4, Layne mengaku sudah meminta kedua orang tersebut secara halus untuk berhenti berkomentar buruk. "Maaf bila fotoku tidak berkenan di mata Anda," tulis Layne.

Setalah Layne mem-posting komentar tersebut, ratusan pengguna Facebook turut membelanya. Banyak pengguna yang mangatakan bahwa Layne sangat cantik dengan gaun tersebut dan tak perlu memedulikan komentar dua orang 'bodoh' yang mem-bully-nya.

Menariknya lagi, sejumlah orang pengguna Facebook bahkan menyumbangkan total uang sebesar lebih dari US$ 2.000 atau sekitar Rp 25 jutaan untuk membantu Layne membeli gaun prom night baru.

"Beberapa orang asing telah menyumbang uang lebih dari US$ 2.000 ke laman Gofoundme yang memang sengaja dibuat untuk melelang gaun lama saya," papar Layne seperti yang dikutip dari laman Daily Mail. (dhi/dew)