Sukses

CEO Microsoft: Kami Ingin Windows Kembali Dicintai

Windows 10 adalah kesempatan kedua bagi Microsoft untuk membangun kembali citra di era perangkat mobile.

Liputan6.com, Jakarta - Pada sebuah acara yang berlangsung Rabu, 21 Januari 2015, Microsoft akhirnya secara resmi memperkenalkan sistem operasi terbaru Windows 10.

Menurut CEO Microsoft Satya Nadella, Windows 10 adalah kesempatan kedua bagi Microsoft untuk membangun kembali citra piranti lunak besutan perusahaannya di era perangkat mobile.

Nadella ingin mengubah sudut pandang kebanyakan orang yang selama ini membeli komputer, tablet, atau smartphone berbasis Windows karena menganggap harganya yang terjangkau. Dengan Windows 10, diharapkan para konsumen membeli perangkat besutan Microsoft karena mencintai Windows.

"Kami ingin mengubah citra yang awalnya sebagai Windows yang dibutuhkan orang, menjadi Windows yang dipilih dan dicintai. Ini adalah tujuan kami," ungkap Nadella seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Kamis (22/1/2015).

Windows 10 diklaim akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Microsoft. Untuk pertama kalinya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu menelurkan sebuah sistem operasi terintegrasi yang kompatibel dengan banyak jenis perangkat.

Windows 10 akan mengusung konsep platform universal yang memiliki suatu aplikasi universal dan satu toko aplikasi untuk beragam jenis perangkat.

Nantinya tidak akan ada lagi pemisahan antara Windows (di PC dan tablet) dan Windows Phone (untuk smartphone). Keduanya akan sama-sama berjalan di platform Windows 10.

Microsoft memberikan upgrade gratis untuk para pengguna Windows 7 dan Windows 8 ke Windows 10. Namun upgrade gratis ini diberikan dalam jangka waktu terbatas yakni selama satu tahun setelah Windows 10 dirilis ke pasaran.

(dhi/isk)

Video Terkini