Liputan6.com, Jakarta - Pada akhir 2013 lalu Apple membuat gebrakan di jagat teknologi. Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Tim Cook itu dilaporkan menggaet CEO Burberry, Angela Ahrendts, sebagai Senior Vice President yang mengurusi pemasaran ritel Apple.
Beberapa hal yang menjadi tanggung jawabnya adalah strategi dan ekspansi pemasaran, serta memperkaya pengalaman konsumen dalam berbelanja di toko Apple baik offline maupun online.
Dan terkini menurut yang dilansir laman Business Insider, Senin (26/1/2015), Ahrendts menjadi petinggi Apple dengan gaji tertinggi. Disebutkan bahwa Apple membayar Ahrendts dengan upah sebesar US$ 73,4 juta atau lebih dari Rp 800 miliar dalam bentuk tunai dan saham untuk tahun 2014 kemarin.
Sebagai perbandingan, CEO Apple Tim Cook pun hanya mendapatkan total upah sebesar US$ 9 juta atau sekitar Rp 112 miliar tahun lalu.
Gaji melimpah tampaknya sudah menjadi 'hal biasa' bagi Ahrendts. Saat menjabat sebagai CEO Burberry, wanita yang tahun ini akan berusia 55 tahun itu juga pernah dinobatkan sebagai CEO dengan bayaran tertinggi di Inggris.
Ahrendts tercatat memiliki pendapatan mencapai 16,9 juta poundsterling atau setara Rp 257,6 miliar saat menjabat sebagai CEO Burberry.
Tanda-tanda ketertarikan Apple terhadap Angela disinyalir telah terlihat sejak Apple dan Burberry menjalin kerjasama untuk memperkenalkan iPhone 5S di kalangan industri fashion.
Pada gelaran fashion show Burberry untuk koleksi Spring/Summer 2014 beberapa waktu lalu, handset iPhone 5S dipercaya sebagai alat dokumentasi event tersebut.
(dhi/isk)
Bos Cantik Apple Ini Digaji Lebih dari Rp 800 Miliar per Tahun
Sebagai perbandingan, CEO Apple Tim Cook pun hanya mendapatkan total upah sebesar US$ 9 juta atau sekitar Rp 112 miliar tahun lalu.
Advertisement