Liputan6.com, Jakarta - Polisi Amerika menemukan pesawat tanpa awak (drone) yang jatuh tergeletak di perbatasan Meksiko. Yang mengejutkan, di atas quadrocopter itu terdapat narkoba jenis sabu-sabu seberat 3kg.
Menurut yang dilansir laman Mirror, Jumat (23/1/2015), pesawat itu diduga terjatuh karena kelebihan beban. Berita ini pun meluas dan menjadi perhatian banyak pihak serta masuk ke dalam cerita serial televisi `Breaking Bad`.
Pesawat tanpa awak ini ditemukan di dekat persimpangan San Ysidro di perbatasan antara California dan Meksiko. Amy Roderick dari Drug Enforcement Agency mengatakan bahwa pesawat itu sengaja digunakan untuk menyelundupkan narkoba.
"Metode penyelundupan narkoba ini hanya dapat mengirim narkoba dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Metode ini pun mudah dideteksi dan tidak terlalu menguntungkan bagi organisasi perdagangan narkoba," ujar Roderick.
Pesawat tanpa awak yang dikendalikan jarak jauh itu merupakan jenis Spreading Wings S90, yang memiliki tenaga baterai dan menggunakan enam baling-baling. Kartel narkoba Meksiko dilaporkan kerap membawa narkoba ke Amerika Serikat.
Mereka diketahui sering menggunakan pesawat dan bahkan kapal selam untuk menyelundupkan narkoba.
(isk/dew)
Pesawat Tanpa Awak Dipakai Buat Selundupkan Narkoba
Polisi Amerika menemukan pesawat tanpa awak yang jatuh tergeletak di perbatasan Meksiko.
Advertisement