Liputan6.com, Inggris - Puluhan juta warga atau hampir satu dari enam rumah di Inggris saat ini tak akan bisa lagi mengakses situs porno setelah Talk Talk menjadi penyedia internet terbaru yang memperkenalkan filter digital.
Dilaporkan Mirror, Kamis (29/1/2015), setiap pelanggan yang ingin mengunjungi situs porno harus meminta fitur unlock dari akun mereka. Penyedia layanan TV satelit Sky bahkan telah bersumpah untuk menerapkan pelarangan film biru ini.
Aturan tersebut akan mulai berlaku minggu ini, di mana pengguna diwajibkan untuk izin (opt-in) terlebih dulu jika ingin melihat `konten nakal`.
Hal ini membuat BT dan Virgin sebagai penyedia internet terbesar yang menawarkan akses ke film porno harus mengikuti standar yang berlaku.
Untuk itu Talk Talk dan Sky telah memperkenalkan filter digital, mengikuti perintah dari Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk membersihkan Inggris dari pornografi.
Alex Birtles, Kepala Komunikasi Eksternal Talk Talk, mengatakan bahwa hampir semua pelanggannya banyak yang mengakses situs porno di rumah masing-masing.
"Filter hanya akan diterapkan jika pelanggan telah menyetujui dan mereka mampu mengubah pikiran mereka atau mengatur tingkat perlindungan," kata Birtles.
"Kami secara aktif mendorong pelanggan untuk mengubah pengaturan konten yang tersedia di rumah, karena tingkat perlindungan keluarga akan berubah dari waktu ke waktu,' sambungnya.
(isk/dew)
Â