Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk mengumumkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang baru saja digelar. Dalam RUPS-LB itu dibentuk susunan komisaris dan direksi baru di perusahaannya.
Pada saat yang bersamaan, Indosat secara resmi juga melepas dua orang komisarisnya yang dipilih menjadi menteri di Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Dalam keterangan resminya, Rabu (28/1/2015), Indosat melepas tugas dan kewenangan sepenuhnya kepada para anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
- H.E. Sheikh Abdulla Mohammed S.A. Al-Thani
- Rachmad Gobel
- Rudiantara
- Rionald Silaban
- Soeprapto
Dalam rapat para pemegang saham, perusahaan juga memutuskan mengangkat Dewan Komisaris pengganti yang akan bertugas hingga penutupan RUPS tahunan yang berakhir pada tahun 2016, yakni:
- Dr. Nasser Mohammed Marafih, Komisaris Utama
- Ahmed Yousef Ebrahim M Al–Derbesti, Komisaris
- Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud, Komisaris
- Astera Primanto Bhakti, Komisaris
- Chris Kanter, Komisaris
- Beny Roelyawan, Komisaris
- Cynthia Alison Gordon, Komisaris
 - Richard Farnsworth Seney, Komisaris Independen
- Rinaldi Firmansyah, Komisaris Independen
- Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Selain itu, RUPS ini memutuskan penetapan susunan anggota Direksi Perseroan hingga ditutupnya RUPS tahun 2015 sebagai berikut:
- Alexander Rusli, Direktur Utama
- Curt Stefan Carlsson, Direktur
- Fadzri Sentosa, Direktur
- Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)
- John Martin Thompson, Direktur
(den/dew)
Gelar RUPSLB, Indosat Lepas Dua Komisaris Jadi Menteri
Indosat menggelar RUPSLB untuk menentukan jajaran direksi dan komisaris yang memimpin perusahaannya.
Advertisement