Liputan6.com, Jakarta - Pada acara pengumuman resmi Windows 10 yang berlangsung Rabu, 21 Januari 2015 lalu, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa sistem operasi terbaru besutan perusahaannya itu diharapkan mampu mebuat banyak pengguna kembali 'jatuh cinta' pada Windows.
Ya, pasca perombakan besar-besaran yang terjadi di Windows 8, para pengguna memang berpaling dari sistem operasi Windows. Kala itu Microsoft terkesan coba-coba menciptakan sistem operasi yang sesuai dengan tren perangkat mobile dan layar sentuh. Namun hasilnya seperti yang telah kita ketahui bersama, Windows 8 sulit diterima oleh mayoritas pengguna PC maupun perangkat mobile.
Di awal tahun 2015 ini Microsoft berbenah. Windows 10 digadang-gadang bakal mengembalikan kejayaan Microsoft. Bahkan tampaknya harapan Nadella agar Windows kembali dicintai oleh pengguna dapat segera terwujud.
Steve Kovach, jurnalis teknologi dari situs Business Insider telah mencurahkan isi hatinya (curhat) pasca mencicipi versi preview dari Windows 10. Apa yang diungkapkan Kovach di bawah ini mungkin dapat menjadi refrensi bagi Anda yang mungkin berminat merasakan kembali sensasi CLBK (cinta lama bersemi kembali) dengan Windows.
Dikutip dari laman Business Insider, Senin (2/2/2015), Kovach menulis:
Saya (Kovach) adalah pengguna Windows hampir di sebagian besar hidup saya. Saya pertama kali memiliki PC di tahun 1991 dengan sistem operasi Windows 3.0. Di tahun 1995, saya membeli PC dengan Windows 95. Di tahun 2000 saya membeli laptop Dell dan upgrade menggunakan Windows XP.
NEXT
Namun 'kemesraan' saya bersama Windows pupus ketika bergabung dengan koran universitas di tahun kedua masa kuliah. Saat itu saya mencoba Mac dari Apple, dan tidak berpikir kembali untuk mencoba Windows. Hampir 11 tahun terakhir ini saya selalu menggunakan Mac, khususnya dengan sistem operasi OS X.
Saya sempat beberapa kali mencoba menengok perkembangan Windows. Namun jujur saya bisa mengatakan, Windows Vista adalah bencana. Windows 7 sudah cukup baik, namun tidak cukup menggoda saya untuk kembali menggunakan Windows. Dan Windows 8 adalah berantakan, karena Microsoft telah melakukan kesalahan besar dengan merilisnya.
Akan tetapi tidak dengan Windows 10. Saya telah mencoba versi preview Windows 10 di tablet Surface Pro 3. Ini berbeda, dan akan menjadi awal baru bagi Microsoft.
Windows 10 mengusung konsep platform universal yang memiliki suatu aplikasi universal dan satu toko aplikasi untuk beragam jenis perangkat. Nantinya tidak akan ada lagi pemisahan antara Windows (di PC dan tablet) dan Windows Phone (untuk smartphone). Keduanya akan sama-sama berjalan di platform Windows 10.Â
Siap CLBK dengan Windows 10?
(dhi/isk)
Advertisement