Sukses

Android One Invasi Pasar Indonesia, Ini Alasannya

Ada 3 poin yang menujukkan betapa potensialnya pasar Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga produk smartphone murah Android One langsung meramaikan pasar smartphone Tanah Air. Nexian Journey 1, Evercoss One X, dan Mito Impact menjadi tiga produk smartphone Android One gelombang pertama yang bisa dicicipi oleh konsumen Indonesia.

Menariknya, ketiga smartphone brand lokal yang dibanderol dengan harga terjangkau itu mendapat keistimewaan dengan dibekali sistem operasi teranyar Android 5.1 Lollipop. Bahkan Nexian Journey 1 diketahui sebagai smartphone Android One pertama di dunia yang mengadopsi Android 5.1 Lollipop.

Pasar Indonesia menjadi begitu penting bagi Google dengan proyek Android One-nya. Mengapa Indonesia?

Menurut siaran pers yang dipublikasikan pihak Google Indonesia, Kamis (5/2/2015), setidaknya ada 3 poin yang menunjukkan betapa potensialnya pasar Indonesia.

1. Pertumbuhan pengguna internet 

Masyarakat Indonesia termasuk ke dalam 5 besar pengguna layanan internet populer di dunia. Saat ini tercatat ada lebih dari 70 juta pengguna internet, dan jumlahnya akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

2. Pertumbuhan pengguna smartphone

Pada 2013, lalu lintas pengguna di Indonesia yang mengakses internet melalui smartphone berhasil mengalahkan lalu lintas pengguna yang menggunakan desktop. Faktanya, di masa mendatang, sekitar 1 miliar orang yang baru pertama kali mengakses internet akan mengaksesnya melalui smartphone. Diperkirakan, pada tahun 2017 jumlah peredaran smartphone akan mengalahkan jumlah PC yang digunakan di seluruh dunia.

3. Momentum Android di Indonesia

​Saat ini, lebih dari 1 miliar orang di dunia (sepertiga dari jumlah total orang yang memiliki akses ke internet) menggunakan perangkat Android secara aktif. Jumlah pengguna Android mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat dari tahun ke tahun, mulai dari 80 juta, lalu naik menjadi 200 juta, kemudian 500 juta, hingga jumlah yang ada saat ini. Di Indonesia, jumlah pengguna Android juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan peningkatan sebesar 150% dari tahun 2014 ke 2015.

(dhi/isk)