Sukses

5 Tokoh Industri Teknologi Paling Dermawan 2014

Pengusaha industri teknologi tak melulu menghamburkan kekayaan mereka untuk berfoya-foya, banyak pula di antara mereka yang gemar beramal.

Liputan6.com, Jakarta - Industri teknologi mendatangkan banyak keuntungan bagi para pengusaha yang mengggelutinya. Maka tak heran jika salah satu tokoh sekaligus legenda industri teknologi, Bill Gates, dalam beberapa tahun belakangan ini belum tergeser dari tampuk penguasa gelar orang terkaya di dunia.

Namun begitu, para pengusaha di industri teknologi tak melulu menghambur-hamburkan kekayaan mereka untuk berfoya-foya. Banyak pula di antara mereka yang gemar beramal dan berkecimpung di berbagai kegiatan sosial. Harta kekayaan yang berhasil mereka raih, tak segan disalurkan kembali pada masyarakat yang membutuhkan.

Dilansir laman Business Insider, harian asal Washington, Amerika Serikat, Chronicle of Philanthropy belum lama ini merilis daftar tokoh-tokoh industri teknologi yang paling gemar mendermakan harta mereka bagi kepentingan kemanusiaan.

Chronicle of Philanthropy sendiri memang sebuah media yang secara khusus menyoroti berbagai informasi terkait kegiatan filantropis, kemanusiaan, dan organisasi-organisasi penggalangan dana bantuan.

Anda penasaran, berikut 5 tokoh teknologi paling dermawan di tahun 2014 kemarin.

2 dari 6 halaman

1

1. Larry Page

Co-founder sekaligus CEO Google ini tercatat mendonasikan hartanya sebesar US$ 177,3 juta atau lebih dari Rp 2,2 miliar sepanjang tahun 2014 kemarin. Mayoritas dana tersebut dialirkan Page ke Carl Victor Page Memorial Foundation, sebuah lembaga kemanusiaan asal Palo Alto, California yang berkonsentrasi di bidang pendidikan dan dampak masalah keluarga pada perkembangan anak-anak remaja. Page sendiri diketahui memiliki total kekayaan mencapai US$ 29,9 miliar.

3 dari 6 halaman

2

2. Sergai Brin

Satu lagi Co-founder Google yang dermawan adalah Sergei Brin. Brin yang kini menjabat sebagai kepala proyek rahasia (Google X) di Google ini diketahui menyumbangkan dana sebesar US$ 382 juta atau sekitar Rp 4,8 miliar untuk Brin Wojcicki Foundation, yayasan kemanusian miliknya sendiri yang dibangun bersama sang istri, Anne Wojcicki. Brin juga diketahui memiliki total kekayaan mencapai US$ 28,8 miliar.

4 dari 6 halaman

3

3. Jan Koum

Co-Founder WhatsApp ini memang bercita-cita menjadi seorang filantropis. Di tahun 2014 kemarin, Koum menyumbangkan dana sebesar US$ 556 juta atau setara Rp 7 miliar kepada Silicon Valley Community Foundation, sebuah lembaga yang berkonsentrasi mengentaskan kemiskinan di wilayah California. Sejak WhatsApp dibeli oleh Facebook, Koum diketahui memiliki pundi-pundi kekayaan sebesar US$ 7,1 miliar.

5 dari 6 halaman

4

4. Bill Gates

Pendiri Microsoft yang satu ini tak perlu diragukan lagi bila berbicara soal kegiatan filantropis. Bill Gates adalah seorang filantropis sejati. Bersama sang istri, Mellinda, Gates membangun sebuah yayasan bernama Bill & Mellinda Gates dan telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai penjuru dunia, termasuk memerangi virus Ebola. Di tahun 2014 kemarin, legenda indsutri teknologi ini menggelontorkan dana sebesar US$ 1,5 miliar melalui yayasannya sendiri, yang mayoritas dananya dialirkan ke benua Afrika.

6 dari 6 halaman

5

5. Mark Zuckerberg

Yang satu ini mungkin akan menjadi 'Bill Gates generasi baru'. Ya, orang nomor satu Facebook ini juga belakangan aktif berperan sebagai seorang filantropis. Di periode 2013-2014 kemarin, Zuck --panggilan akrab Zuckerberg-- tercatat telah mendonasikan dana sebesar US$ 992 juta. Hebatnya di awal tahun 2015 ini Zuck pun sudah menggelontorkan dana US$ 75 juta untuk membangun San Francisco General Hospital, di California.

(dhi)

Video Terkini