Liputan6.com, Oita - Canon dikenal sebagai brand kamera kenamaan asal Jepang yang sudah mendunia. Tak hanya fokus pada industri, perusahaan yang bermarkas di Tokyo, Jepang ini juga kerap terlibat dalam kegiatan sosial atau Corporate social responsibility (CSR).
Salah satu yang menarik adalah Canon merekrut pekerja disable atau penyandang cacat untuk bekerja di salah satu pabrik kameranya di Oita, Jepang (Oita Canon Inc).
"Ini adalah program CSR yang secara konsisten kami jalani. Total disable yang saat ini bekerja di Oita Canon Inc ada sekitar 42 orang," kata Shingo Takano, General Manager Human Resources Oita Canon Inc kepada tim Tekno Liputan6.com.
Advertisement
Takano memaparkan, 42 penyandang cacat itu masing-masing terdiri dari kelainan fisik dan mental. Kegiatan CSR lain yang juga kerap dilakukan Canon adalah ikut peran serta dalam Oita International Wheelchair Marathon.
Canon juga sering menunjukkan kepedulian sosialnya melalui beberapa proyek yang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama dalam hal kepekaan budaya seperti Tsuzuri Project.
Proyek tersebut adalah proyek yang dijalankan Canon dengan memanfaatkan kemampuan fotografinya dalam mengabadikan benda-benda bersejarah, seperti lukisan, agar budaya Jepang tetap dapat dilestarikan dan bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Canon Inc sendiri tidak hanya memproduksi kamera. Ada beberapa produk elektronik yang juga diproduksi Canon, di antaranya mesin fotocopy, printer komputer, alat scanner, lensa, dan LCD.
(isk/dhi)