Liputan6.com, Jakarta - Pengguna smartphone yang sebelumnya terbiasa mengetik SMS atau chatting di keyboard numerik dan qwerty, pastinya merasa canggung ketika mengetik di atas keyboard virtual layar sentuh. Namun Anda tak perlu khawatir, karena di bawah ini ada beberapa langkah yang mungkin bisa Anda praktikkan agar bisa mengetik di atas keyboard virtual dengan cepat. Artikel tips ini paling dicari pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, kemarin, Rabu (11/2/2015).
Berita lain yang juga banyak diburu pembaca adalah informasi terkait masalah monitoring dan penyaring konten internet yang masuk ke Tanah Air. Lebih lengkapnya simak 5 artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Cara Praktis Mengetik Cepat di Keyboard Virtual Smartphone
Advertisement
Bagi Anda yang sebelumnya terbiasa mengetik SMS atau chatting di keyboard numerik dan qwerty, pastinya merasa canggung dan kaku ketika mengetik di atas keyboard virtual di smartphone layar sentuh. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang mungkin bisa Anda praktikkan agar bisa mengetik di atas keyboard virtual dengan cepat.
2. Laptop Berusia 25 Tahun Ini Masih Berfungsi Normal
Tahun 1985, Toshiba merilis laptop pertama mereka ke pasaran dan berhasil menjadi produk populer di industri teknologi. Pada saat itu, laptop Toshiba berseri T1100 dijual dengan harga US$ 1.899 atau sekitar Rp 24,1 Juta.
3. 5 Tokoh Industri Teknologi Paling Dermawan 2014
Industri teknologi mendatangkan banyak keuntungan bagi para pengusaha yang mengggelutinya. Namun begitu, para pengusaha di industri teknologi tak melulu menghambur-hamburkan kekayaan mereka untuk berfoya-foya. Banyak pula di antara mereka yang gemar beramal.
4. Galaxy Note Layar Lengkung Segera Masuk Indonesia, Harganya?
Misteri kehadiran smartphone Samsung Galaxy Note dengan layar melengkung akhirnya terungkap. Samsung Electronics mengumumkan Galaxy Note Edge akan segera hadir di pasar Indonesia dalam waktu dekat ini.
5. Nawala: Situs Internetnya Tidak Porno, Penggunanya yang Porno
DNS Nawala sebagai penyedia layanan filterasi situs internet menyebutkan setiap harinya ada lebih dari 600 ribuan situs yang masuk dalam daftar terlarang untuk diakses pengguna internet di Indonesia.