Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset Canalys mengungkapkan bahwa perangkat wearable berbasis sistem operasi (OS) Android Wear tidak berhasil memenuhi ekspektasi banyak pengamat. Pasalnya pengapalan jenis produk wearable devices yang mengadopsi Android Wear tidak berhasil menembus angka satu juta unit di sepanjang tahun 2014 kemarin.
Dilansir Phone Arena, Kamis (12/2/2015), Canalys dalam laporannya mengutarakan bahwa hanya ada sekitar 720 ribu unit perangkat Android Wear yang dipasarkan pada 2014. Kendati tahun 2014 kemarin adalah tahun pertama bagi Android Wear, namun dengan 6 varian smartwatch pengadosinya yang telah dirilis, jumlah tersebut dinilai cukup rendah.
Enam perangkat Andorid Wear yang telah diluncurkan adalah Motorola Moto 360, LG G Watch, Samsung Gear Live, Asus ZenWatch, Sony SmartWatch 3, dan LG G Watch R.
Menurut Canalys, Moto 360 berhasil merajai pasar Android Wear dalam hal penjualan pada tahun lalu. Sayangnya, tidak diungkapkan secara rinci berapa jumlah total pengapalan jam tangan pintar besutan Motorola tersebut. Smartwatch Android Wear lain yang sejauh ini yang cukup sukses adalah LG G Watch R..
"Android Wear harus memiliki peningkatan yang signifikan di masa depan, dan kami percaya itu akan terjadi," ungkap Analis Canalyst, Daniel Matte.
(din/dhi)
Pasar Smartwatch Android Wear Lesu
Canalys mengungkapkan, perangkat wearable berbasis sistem operasi (OS) Android Wear tidak berhasil memenuhi ekspektasi sejumlah orang.
Advertisement