Sukses

Memex, Search Engine yang Konon Lebih Canggih dari Google

Pentagon dilaporkan tengah mengembangkan search engine atau mesin pencari generasi baru yang disebut Memex.

Liputan6.com, Jakarta - Pentagon yang dikenal sebagai Departemen Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan tengah mengembangkan search engine atau mesin pencari generasi baru yang disebut Memex.

Melalui lembaga riset Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), setahun belakangan ini Pentagon diketahui telah melakukan penelitian terkait Memex dengan tujuan melacak informasi di internet yang tak bisa dicari Google.

Mengutip laman Computer World, Selasa (17/2/2015), mesin pencari canggih ini diklaim sanggup melakukan tugas pencarian lebih mendalam - 95% lebih responsif dari Google dalam melakukan pencarian informasi.

"Kami membayangkan sebuah paradigma baru dalam proses pencarian di internet yang akan menyesuaikan konten, hasil pencarian, dan tampilan antarmuka untuk pengguna individu dan pengguna yang berkecimpung dalam bidang studi," kata Program Manager DARPA, Chris White.

Memex sendiri adalah kependekan dari memory dan index. Mesin pencari tersebut dikabarkan sudah diujicoba oleh sebagian kalangan, seperti aparat di New York City untuk mengungkap kasus human trafficking, prostitusi online maupun terorisme.

Berbeda dengan hasil pencarian dari Google, Bing, dan Yahoo - yang mana didasarkan pada iklan dan ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma, Memex menyajikan informasi ke dalam bentuk infografis yang sulit ditemukan oleh Google.

Pihak DARPA meyakini bahwa Memex akan sangat bermanfaat untuk lembaga pemerintahan, militer, dan organisasi komersial dalam mencari dan mengorganisir informasi di internet.

(isk/dhi)