Liputan6.com, Jakarta - Teknologi telekomunikasi berbasis 4G LTE (long term evolution) diakui Huawei menjadi fokus bisnis utamanya. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, itu bahkan mengklaim bahwa mereka kini telah mendominasi bisnis jaringan telekomunikasi berteknologi 4G LTE.
Tentunya klaim Huawei tersebut bukan omong kosong belaka. Pasalnya menurut penjelasan Marketing Manager Datascrip Bobby Ivan, 44% jaringan 4G LTE di seluruh dunia dibangun oleh Huawei. Selain itu, Huawei pun diketahui mengusai sekitar 890 paten teknologi terkait jaringan 4G LTE.
"Huawei adalah yang terdepan di sektor bisnis 4G LTE. Keuntungan lain yang dimiliki oleh Huawei adalah mereka juga bermitra dengan lebih dari 50 top operator seluler di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia," ujar Bobby di acara peluncuran produk modem 4G dan 3G terbaru Huawei hari ini, Rabu (18/2/2015).
Bobby melanjutkan, "Kemitraan Huawei dengan 50 top operator itu menjadikannya memiliki pangsa pasar mencapai 1/3 dari total pengguna layanan telekomunikasi di seluruh dunia."
Di Indonesia sendiri, Huawei memang memegang peran penting dalam memodernisasi jaringan telekomunikasi. Sejumlah operator seluler besar yang beroperasi di Tanah Air seperti Telkomsel dan Indosat adalah mitra dari Huawei.Â
(dhi/dew)