Liputan6.com, Jakarta - Mesin Pencari Memex sampai detik ini masih membuat penasaran pembaca di kanal Tekno Liputan6.com. Kemampuannya Memex yang diklaim jauh lebih canggih dari Google, membuat sebagian besar netizen ingin tahu lebih dalam.
Berita lain yang juga membuat penasaran para pembaca datang dari pedangdut Cita Citata yang menyampaikan permohonan maaf kepada warga Papua melalui sejumlah media sosial, termasuk Migme.
Lebih lengkapnya simak 5 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, kemarin, Minggu (22/2/2015), berikut ini.
Advertisement
1. `Memex Ibarat Kapal Selam yang Jelajahi Laut Dalam'
Mesin pencari Memex diklaim 95% lebih responsif ketimbang Google dalam melakukan pencarian informasi. Bahkan, banyak kalangan yang berpendapat bahwa mesin pencari raksasa, seperti Google hanya mampu melacak 10% dari seluruh halaman yang ada di web.
Sisanya masih tersembunyi di dalam `dark` domain alias server privat. Memex sendiri adalah mesin pencari khusus Dark Web. Proyek ini sudah dikembangkan Pentagon melalui Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) selama setahun dan masih akan berlanjut hingga dua tahun ke depan. Denny Sugiri, Auditor IRCA information Security Management System, berpendapat bahwa Google dan Memex memiliki perbedaan yang signifikan.
2. Cita Citata Sampaikan Maaf ke Warga Papua Lewat Migme
Media sosial kerap dimanfaatkan sebagian besar orang untuk sharing informasi atau sekadar meng-update status. Tak hanya itu, media sosial juga kerap dimanfaatkan untuk menyampaikan permohonan maaf secara meluas.
Permohonan maaf juga disampaikan oleh pedangdut Cita Citata kepada warga Papua melalui sejumlah media sosial, termasuk Migme. Seperti yang diketahui, hujan kecaman dilayangkan warga Papua dan netizen di media sosial kepada Cita Citata. Kejadian ini bermula ketika pelantun `Sakitnya tuh Disini` tersebut tak sengaja mengatakan, ”Cantik masih tetep, harus dicantikin mukanye. Engga kaya Papua kan?”
3. Ini Dia Negara dengan Tarif Pulsa Ponsel Termahal di Dunia
Menurut laporan International Telecommunications Union (ITU), ada beberapa negara di dunia ini yang memiliki tarif layanan seluler sangat mahal. Akan tetapi sudut pandang penghitungan ITU tidak berfokus pada berapa harga yang dicantumkan oleh operator seluler, melainkan kalkulasi perbandingan antara harga yang harus dibayarkan pengguna layanan seluler dengan rata-rata pendapatan masyarakat di suatu negara.
Dan hasilnya, Malawi tercatat sebagai negara dengan tarif layanan seluler termahal di dunia. Dilansir laman BBC, hasil penghitungan ITU menunjukkan bahwa rata-rata pengguna ponsel di Malawi harus mengeluarkan dana sebesar US$ 12 atau setara dengan Rp 130 ribu per bulannya.
4. Mesin Pencari Memex Bisa Bongkar Rahasia Negara
Lembaga riset Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sebagai pihak yang mengembangkan Memex mengklaim bahwa ke depannya mesin pencari generasi terbaru tersebut akan digunakan untuk memerangi kejahatan, seperti perdagangan manusia, prostitusi online maupun terorisme.
Namun mengingat kemampuannya yang begitu mendalam, 95% lebih responsif dari Google dalam melakukan pencarian informasi, apakah Memex berpeluang untuk membongkar data rahasia negara lain di luar Amerika Serikat? Denny Sugiri, Auditor IRCA information Security Management System, mengatakan hal itu bisa saja terjadi bila data negara ditempatkan di server yang tanpa menggunakan enkripsi dan pengaman berlapis.
5. Kenali Sisi Gelap Seseorang di Twitter Via Psikoanalisis
Aktif di media sosial seringkali menjadi salah satu aktivitas menyenangkan untuk mengungkapkan perasaan hati. Namun, kebanyakan orang yang aktif bermain media sosial tak menyadari bahwa sikapnya mungkin saja mengganggu pengguna lain.
Sebuah alat media sosial yang berfungsi sebagai psikoanalisis muncul untuk membantu pengguna dalam melihat sisi gelapnya. Fitur itu bisa ditempel ke akun Twitter bila ingin tahu bagaimana sisi gelap seorang pengguna media sosial.