Liputan6.com, Jakarta - Pasar konsumsi digital di Indonesia diklaim tengah menuju masa keemasan. Penetrasi internet yang terus bertumbuh diperkirakan akan mencapai peningkatan hingga 30% di tahun 2015 ini.
Kondisi tersebut memicu perkembangan sektor bisnis ritel online. Meski terhitung baru mampu menyumbang 0,7% dari total penjualan ritel di Tanah Air, namun sektor ritel online diyakini akan terus bertumbuh pesat. Berbagai ecommerce pun bermunculan. Namun sayang, yang mendominasi di Indonesia adalah e-commerce berbendera asing.Â
Akan tetapi, kini Grup Lippo telah meluncurkan mataharimall.com yang diklaim sebagai satu-satunya e-commerce asli dalam negeri untuk saat ini.
"Mataharimall.com akan menjadi e-commerce asli Indonesia, dan akan menjadi yang terbesar sekaligus terlengkap," ujar Jhon Riyadi selaku Direktur Grup Lippo.
Lebih jauh Jhon menjelaskan, Grup Lippo telah menginvestasikan dana sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp 6,4 triliun untuk operasional mataharimall.com selama 2-3 tahun ke depan.
"Dengan investasi yang cukup besar kami targetkan bisa meraup keuntungan hingga US$ 1 miliar dalam tempo 1,5-2 tahun," tambah Jhon di acara peluncuran mataharimall.com hari ini, Rabu (25/2/2015), di Jakarta.
Mataharimall.com sendiri merupakan versi online dari salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, yakni Matahari Departemen Store. Rencananya mataharimall.com akan secara resmi beroperasi per Maret 2015 mendatang.
"Nilai bisnis perdagangan retail online mencapai US$ 100 miliar. Mataharimall.com akan menjadi situs e-commerce terbesar dan memiliki pilihan item terlengkap, terluas di Indonesia. Visi kami adalah membangun ekosistem ritel online terbaik," ungkap Jhon.
(dhi/dew)
Mataharimall.com, Belanja Baju Kini Bisa Lewat Online
Mataharimall.com merupakan versi online dari salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, yakni Matahari Departemen Store.
Advertisement