Sukses

Bos Majalah Playboy Terlibat Kasus Nama Domain

Pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, terlibat kasus hukum atas penggunaan nama domain 'playboy.london'.

Liputan6.com, London - Sebuah pengembang properti yang berbasis di London terlibat kasus hukum dengan pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, atas penggunaan nama domain 'playboy.london'.

Michael Ross selaku pemilik properti tersebut mengaku telah mendaftarkan nama domain itu pada Agustus 2014, tak lama setelah domain '.london' dilempar ke pasaran.

Pendiri playboy membeli domain tersebut seharga 34.99 poundstreling dan berpikir dapat bisa digunakan sebagai situs lucu untuk anaknya. Kemudian Hugh Hefner melakukan pendaftaran ke World Intellectual Property Organization dan memintanya untuk diserahkan kembali.

Alih-alih diserahkan kembali, Ross kemudian membawa kasus ini ke pengadilan. "Aku tinggal di London. Saya pikir saya punya hak yang sama untuk ini seperti Anda," katanya kepada Bloomberg. 

Mengutip laman Mirror, Kamis (26/2/2015), Ross mengaku merasa kesal pada sikap agresif Playboy yang telah mengambil alih domain itu hanya 'untuk sedikit bersenang-senang'.

Sementara pengacara Playboy berpendapat bahwa playboy.london terdaftar dengan "itikad buruk", maka dari itu pihaknya telah diberikan domain oleh World Intellectual Property Organization.

Kasus ini sendiri akan dipersidangkan di Pengadilan Tinggi London.

(isk/dhi)