Liputan6.com, Jakarta - Game first person shooter yang memadukan aksi parkour melawan para zombie, Dying Light, telah dirilis sejak tiga minggu yang lalu untuk wilayah Amerika Utara. Eksistensi game ini mampu menarik animo yang cukup besar dari para gamer yang menyukai gameplay first person shooter dan memadukan konsep open world dan parkour.
Techland selaku publisher dari game ini sepertinya kurang puas merilis Dying Light dengan cara yang biasa. Tak tanggung-tanggung, mereka akhirnya merilis game Dying Light edisi khusus dengan harga yang begitu fantastis, £250,000 atau sekitar Rp 5 miliar!
Mengutip informasi yang dilansir laman Metro, Jumat (27/2/2015), edisi khusus yang diberi judul `My Apocalypse` ini hanya dirilis dalam satu unit. My Apocalypse awalnya hadir dengan fitur pertahanan zombie yang dijual dengan harga pasaran £100,000 atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Game edisi khusus ini dijual lewat sebuah toko game di Inggris dalam rangka menyambut perilisan game Dying Light di wilayah Inggris. Dengan menghadirkan konsep paket pertahanan zombie, game ini menyajikan beberapa fitur spesial, seperti:
Advertisement
- Rumah pertahanan zombie custom yang didesain oleh Tiger Log Cabins
- Training parkour untuk menghindari zombie yang disediakan oleh pihak Ampisound, salah satu tim yang mendesain konsep parkour di Dying Light
- Kunjungan ekslusif ke developer Techland di Polandia dan dijamu oleh tim developer beserta dengan salah seorang konsultan zombie yang bernama Steve
- Karakter model Night Hunter yang bisa menaruh muka si pemain
- Kacamata night vision dengan brand Dying Light dan popok dewasa untuk menemani pemain ketika bermain di malam hari agar tidak 'kebelet'
- Dying Light versi Steelbox yang telah ditandatangani
- Figurine Volatile yang seukuran badan manusia dewasa
Dengan menghadirkan fitur spesial seperti di atas, sepertinya Techland memang benar-benar serius mengemas paket mewah game ini untuk para fans 'garis keras' Dying Light yang terobsesi dengan dunia zombie.
Bagaimana menurut Anda, apakah edisi khusus ini pantas diberi harga sebesar 5 miliar rupiah?
(jek/dew)