Liputan6.com, Lombok - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ini tengah mendorong terciptanya smart city atau kota pintar di berbagai wilayah Indonesia. Rencananya, Kemkominfo akan menetapkan standarisasi smart city pada semester II atau akhir tahun ini.
Menkominfo Rudiantara mengungkapkan bahwa pemerintah sangat menyambut baik implementasi layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, katanya, sudah ada sejumlah wilayah yang menerapkan konsep kota pintar tersebut, antara lain yogyakarta, Banyuwangi dan Bandung.
Menurut Rudiantara, konsep kota pintar adalah penggunaan TIK oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melayani masyarakat mulai dari lahir hingga meninggal dunia.
Kota pintar akan menggunakan pemanfaatkan TIK untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien.
Dia pun menghimbau Pemda untuk saling berlomba menghadirkan konsep kota pintar terbaik. Nantinya, yang terbaik akan dijadikan patokan dalam menentukan standarisasi smart city. Mantan komisaris Indosat ini memprediksi standarisasi smart city akan ditepatkan pada tahun ini.Â
"Dari semua smart city, kita akan pilih yang paling bagus dan menjadi standar. Standarisasi kota pintar akan ada semester II ini dan semoga bisa ditetapkan pada akhir tahun," tutur Rudiantara di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/2/2015).
Karena itu, Rudiantara mengajak seluruh Pemda untuk menerapkan e-government, sehingga smart city Indonesia akan benar-benar terwujud. Kemkominfo, katanya, sudah pasti akan memberikan dukungan.
"Saya mengajak Pemda untuk e-government, Kominfo sedang menyiapkan ide-idenya. Pemerintah sangat mendorong peningkatan layanan TIK," ungkap Rudiantara.
Dalam kesempatan yang sama, Rudiantara pun memberikan sambutan baik atas inisiatif PT XL Axiata (XL) dan Pemda NTB yang bekerjasama membangun kota pintar guna memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat melalui pemanfaatan TIK.
XL sebagai perusahaan telekomunikasi mendukung Pemda NTB dalam pengembangan kota-kota pintar di Pulau Lombok.
Untuk tahap awal, program bernama XL Xmart City ini antara lain meliputi penyediaan fasilitas website bagi panti asuhan, rumah yatim, dan membantu pengembangan bisnis online melalui layanan e-commerce Elevenia bagi masyarakat di Pulau Lombok.
Penyediaan fasilitas ini untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat, memberikan shodaqoh, serta anak-anak panti dapat belajar cara membuat website. XL juga akan menyiapkan pengajaran mengenai Internet Sehat dan mendorong masyarakat untuk menyediakan konten-konten positif.
(din/isk)Â
Kemkominfo Tetapkan Standarisasi Smart City Tahun Ini
Rencananya, Kemkominfo akan menetapkan standarisasi smart city pada semester II atau akhir tahun ini.
Advertisement