Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, mempertegas komitmen dirinya dan Apple, soal privasi pelanggan. Menurutnya, privasi adalah hak dasar manusia yang tidak boleh diusik, termasuk oleh pemerintah.
Cook mengatakan, seharusnya tidak ada pihak manapun, termasuk Apple, mengizinkan pemerintah atau perusahaan atau siapapun mengakses informasi pribadi.
"Ini (privasi) adalah hak asasi manusia. Kita semua memiliki hak atas privasi dan seharusnya kita tidak menyerahkannya. Kita seharusnya tidak memberikannya kepada pihak yang menakut-nakuti atau orang-orang yang tidak memahami detail privasi," jelas Cook, seperti dilansir Business Insider, Selasa (3/3/2015).
Keyakinan Cook itu juga berlaku terhadap Apple. Ia meyakini bahwa Apple seharusnya juga melindungi dan mengenkripsi data pengguna. "Apple tidak menghasilkan uang dengan menjual informasi pengguna kepada orang lain," tuturnya.
Ini bukan kali pertama Cook menegaskan komitmen Apple terhadap data pelanggan. Hal serupa pernah disampaikannya melalui website resmi Apple.
"Apple tidak pernah bekerjasama dengan badan pemerintah dari negara manapun untuk membuat backdoor di dalam produk atau layanan kami. Kami juga tidak pernah mengizinkan ada akses ke server kami dan kami tidak akan pernah melakukannya," ungkapnya saat itu.
(din/isk)
Bos Apple: Privasi Adalah Hak Asasi Manusia
Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, mempertegas komitmen dirinya dan Apple, soal privasi pelanggan.
Advertisement