Liputan6.com, Jakarta - Penetrasi penggunaan internet di Indonesia bergerak dengan sangat pesat hingga menyentuh angka 72 juta saat ini. Kehadiran perangkat mobile yang mempermudah akses internet berusaha dimanfaatkan berbagai pihak untuk meraup keuntungan.
Perusahaan asuransi tengah berupaya untuk bisa ikut menikmati pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia. Edukasi agar masyarakat Indonesia terbiasa mencari produk asuransi melalui akses internet diklaim sebagai salah satu cara agar kolaborasi asuransi dan internet cepat terwujud di Tanah Air.
"Kita akan melakukan edukasi ke pasar untuk terbiasa mencari produk asuransinya melalui akses internet. Sekarang kan sudah sebagian masyarakat pakai perangkat mobile yang dilengkapi fitur internet," ungkap Jodie Haryo Pratomo, AVP Digital Business Central Asia Finance Indonesia.
Dijelaskan oleh Jodie, perusahaannya berusaha menyediakan berbagai penawaran dari pemegang polis asuransi yang disediakan perusahaannya. Keuntungan berupa voucher diskon, tiket nonton gratis dan gimmick lain merupakan salah satu cara untuk membiasakan masyarakat belanja produk asuransi lewat internet.
"Memikat calon nasabah sedang kita lakukan supaya mereka biasa cari informasi asuransi lewat internet. Sementara ini kita akan sediakan gimmick yang menarik biar pengguna internet mau mengakses informasi soal asuransi dulu," tambah Jodie kepada awak media di Jakarta.
Diperkirakan dana yang beredar di pasar asuransi di Indonesia akan mencapai US$ 3 miliar di tahun 2018. Gabungan asuransi dan e-commerce yang masih akan tumbuh dalam 5 tahun mendatang menjadi harapan besar bagi Pasarpolis.com sebagai portal asuransi dalam mengekspansi pasar asuransi lewat internet.
Layanan ini mengaku telah berhasil menjual sekitar 200 polis asuransi sebelum secara resmi diluncurkan. Rencananya, Pasarpolis.com akan hadir juga dalam bentuk aplikasi mobile bagi pengguna perangkat Android dan iOS.
(den/dew)
Rayuan Untuk Mencari Informasi Asuransi Lewat Internet
"Memikat calon nasabah sedang kita lakukan supaya mereka biasa cari informasi asuransi lewat internet."
Advertisement