Liputan6.com, Jakarta - Persaingan pasar smartphone kian sengit di tengah membanjirnya produk dari berbagai vendor, termasuk Microsoft. Kendati belum berhasil mendominasi, Microsoft dengan jajaran perangkat Windows Phone (WP) tetap optimis bersaing dengan vendor lain.
Marketing Manager Microsoft Devices, Irwan Hermawan, menyampaikan optimisme itu. Menurutnya, dominasi smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android tak memudarkan semangat Microsoft.
Microsoft, katanya, memiliki serangkaian strategi untuk bersaing dengan para vendor smartphone Android. Salah satunya dengan meluncurkan produk yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan konsumen, baik dari sisi spesifikasi dan layanan pendukung.
Advertisement
Selain itu, kata Irwan, Microsoft juga bekerjasama dengan operator seluler dalam memasarkan produknya. Salah satunya seperti bekerjasama dengan operator Indosat untuk memberikan penawaran khusus bagi dua produk terbarunya, Lumia 435 Dual SIM dan Lumia 532 Dual SIM.
Microsoft juga memberikan edukasi kepada konsumen bahwa Lumia tidak hanya menonjolkan spesifikasi. Tapi juga layanan-layanan populer milik Microsoft yang ada di perangkat Windows Phone, seperti Microsoft Office, OneDrive, Here Maps, dan MixRadio.
Selain itu, peran developer dalam mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone juga tak kalah penting. Saat ini Windows Phone Store memiliki lebih dari 500 ribu aplikasi, dengan kurang dari 5 persen berasal dari Indonesia.
"Kami memiliki ekosistem lengkap yang menjadi keunggulan, mulai dari spesifikasi, layanan, mitra kerjasama, dan aplikasi," tutur Irwan dalam acara peluncuran Lumia 435 dan 532 Dual SIM di kawasan SCBD Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Sebelumnya, berdasarkan laporan firma riset Gartner, total penjualan smartphone pada tahun lalu tembus 1,2 miliar unit. Untuk penjualan smartphone berdasarkan OS, Windows Phone berada di posisi ketiga dengan 2,8 persen pangsa pasar, di belakang iOS dengan 15,4 persen, dan Android 80,7 persen pangsa pasar.
(din/isk)