Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi belum lama ini dituduh oleh perusahaan keamanan BlueBox 'menyematkan' sejumlah malware berbahaya pada salah satu produk mereka, yakni smartphone seri Mi4.
Peneliti keamanan Andrew Blaich dari Blue Box bahkan menyatakan bahwa OS Android yang digunakan di Xiaomi Mi4 adalah jenis custom ROM. Menanggapi tuduhan tersebut, Xiaomi menegaskan bahwa smartphone Mi 4 yang digunakan Bluebox, 100% terbukti perangkat palsu yang dibeli lewat jalur tidak resmi di Tiongkok.
Baca Juga
Dengan besarnya pasar telepon genggam di Tiongkok, bukan hanya maraknya pihak ketiga yang menggelapkan perangkat lunak dalam smartphone, namun juga beredarnya produk tiruan yang terlihat sama persis seperti produk aslinya.
Advertisement
"Hal ini kami yakini juga dialami oleh semua brand, termasuk brand lokal Tiongkok maupun brand asing. Lebih dari itu, para "pengusaha" retail juga dapat menambahkan malware dan adware ke dalam perangkat-perangkat tiruan ini," kata Xiaomi melalui email yang tim Tekno Liputan6.com terima, Kamis (12/3/2015).
Bukan itu saja, tambah Xiaomi, mereka juga bisa memasang salinan software benchmarking seperti CPU-Z dan Antutu yang sudah dimodifikasi, yang diklaim mampu untuk "mengetes" legitimasi dari perangkat tiruan tersebut.
Xiaomi sendiri mengklaim telah mengupayakan segala cara untuk menghentikan para pembuat perangkat tiruan serta berbagai pihak yang merusak software Xiaomi. Usaha ini juga turut didukung oleh seluruh pihak berwenang di Tiongkok.
"Sejauh ini, kami tidak menerima banyak laporan terkait perangkat Xiaomi palsu dari luar Tiongkok. Namun, untuk memastikan rasa aman bagi para pengguna internasional Xiaomi, sebuah aplikasi untuk verifikasi (software yang dapat mengindikasi keaslian hardware Xiaomi) dalam versi bahasa Inggris sedang dalam proses pengerjaan," tambah Xiaomi.
Seperti layaknya merek elektronik lainnya, demi keamanan para pengguna, Xiaomi menganjurkan pengguna untuk membeli perangkat mereka melalui jalur resmi.
"Xiaomi hanya menjual perangkatnya secara resmi melalui Mi.com dan mitra terpercaya termasuk operator seluler dan retailer terpilih, seperti Flipkart di India dan lainnya yang akan diumumkan dalam waktu dekat," pungkas Xiaomi.
(isk/dhi)