Liputan6.com, Jakarta Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, pernah berniat mendonorkan hatinya untuk Steve Jobs. Hal itu dilakukannya begitu tahu bahwa Jobs tengah membutuhkan donor.
Cook adalah salah satu orang kepercayaan Jobs dan memiliki hubungan yang dekat. Setelah tahu memiliki tipe darah yang sama dengan Jobs, Cook langsung menuju rumah sakit dan berusaha agar tidak dikenali.Â
Namun Jobs menolak donor hati Cook. Sikap Jobs ini, kata Cook, membuktikan bahwa Jobs sebenarnya bukan orang yang egois.
"Orang yang egois tidak mungkin melakukannya," kata Cook, seperti dikutip dari sebuah buku baru karya Brent Schlender dan Rick Tetzeli. Demikian seperti dilansir Business Insider, Sabtu (14/3/2015).Â
Rahasia soal donor hati ini terungkap dalam buku baru Schlender dan Tetzeli, Becoming Steve Jobs: The Revolution of a Reckless Upstart Into A Visionary Leader. Buku ini akan dirilis pada 24 Maret.
Dalam buku terpisah yang ditulis oleh Walter Isaacson terbitan 2011, diketahui bahwa Jobs terbang ke Memphis, Tennessee, untuk menerima transplantasi hati. Operasi itu berhasil menyelamatkan hidupnya selama 2,5 tahun.
Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011, setelah berjuang melawan kanker pankreas.
(din/dew)
Tim Cook Pernah Ingin Donor Hatinya ke Steve Jobs
Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, pernah berniat mendonorkan hatinya untuk Steve Jobs.
Advertisement