Sukses

NASA Kembangkan Kacamata Pintar Khusus Astronot

Kacamata ini memungkinkan astronot untuk mengikuti instruksi secara lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Kacamata pintar Google Glass merupakan salah satu perangkat masa depan yang kemungkinan teknologinya bisa dikembangkan secara lebih menyeluruh. Sayangnya, Google memutuskan untuk mengakhiri program tersebut, tetapi tidak berarti konsep itu telah mati.

Faktanya, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini bekerja sama dengan Osterhout Design Group di San Francisco untuk mengembangkan kacamata pintar yang bisa dipakai oleh astronot. 

Kacamata pintar NASA tersebut dikabarkan memiliki fitur teknologi augmented reality yang menyuguhkan berbagai informasi secara digital, seperti panduan, checklists, dan informasi lainnya yang dibutuhkan astronot dalam situasi tertentu.

Teknologi ini memungkinkan astronot untuk mengikuti instruksi secara lebih baik, mengingat direction system saat ini masih mengandalkan instruksi manual.

Tujuan dibuatnya kacamata ini adalah untuk digunakan dalam keadaan darurat, dimana instruksi dapat ditampilkan pada kacamata sehingga memungkinkan astronot untuk bereaksi lebih cepat.

Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (13/3/2015), saat ini tim engineering NASA tengah mengintegrasikan software ke dalam kacamata cerdas tersebut dan direncanakan akan selesai akhir tahun ini.

Mereka akan mengujinya di laboratorium bawah laut, yang situasinya diklaim mirip dengan saat berada di ruang angkasa.

(isk/dhi)

Video Terkini