Sukses

Waspada, Smartphone dan Internet Bisa Turunkan Gairah Seks

Peneliti menilai, frekuensi aktivitas seks pasangan suami-istri (pasutri) telah menurun sejak munculnya internet dan smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah peneliti terkemuka mengatakan bahwa dewasa ini banyak orang yang semakin kecanduan dengan smartphone dan internet. Mereka bahkan menilai, frekuensi aktivitas seks pasangan suami-istri (pasutri) telah menurun sejak munculnya internet dan smartphone.

Professor David Spiegelhalter, dalam sebuah bukunya mengungkap bahwa kebanyakan dari pasutri hanya berhubungan seks tiga kali dalam sebulan. Demikian seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (6/4/2015).

Hal ini tentunya merupakan masalah serius, mengingat menurut buku bertajuk `Sex By Numbers`, pada tahun 2000 kebanyakan pasutri hanya berhubungan seks empat kali dalam sebulan dan pada 1990, pasutri cuma berhubungan seks lima kali dalam sebulan.

Menurut penelitian yang disampaikan di BBC Radio 4's Woman's Hour, sebelum ada internet dan smartphone terdapat ruang pemisah antara kehidupan publik dan kehidupan pribadi. Sekarang, mereka begitu bercampur dan terintegrasi.

"Orang-orang memeriksa email sepanjang waktu. Anda tidak memiliki waktu luang untuk merasa tenang seperti dahulu (sebelum ada internet dan smartphone)," kata Spiegelhalter.

Sejumlah pakar seks mengakui bahwa faktor penting yang menyebabkan menurunnya gairah seks karena banyak orang yang merasa memiliki dunia sendiri. Dalam artian terlalu asyik melakukan aktivitas di smartphone dan internet.

(isk/dhi)

Video Terkini