Liputan6.com, Jakarta - Meski Android 5.0 (Lollipop) adalah versi terbaru Android, nyatanya sistem operasi (OS) itu masih kurang populer dibandingkan pendahulunya yaitu KitKat, Jelly Bean, bahkan Gingerbread. Lollipop pertama kali tersedia sebagai update over-the-air (OTA) di berbagai perangkat Android pada November 2014.
Menurut informasi yang dilansir ZDNet, Jumat (10/4/2015), dalam data yang dirilis Google untuk periode 7 hari yang berakhir pada 6 April 2015, penetrasi Lollipop dari total perangkat Android yang ada saat ini baru mencapai 5,4 persen. Angka itu jauh di bawah Android 4.4 (KiKat) yang dirilis pada 2013 dengan persentase 41,4 persen.
Adapun Jelly Bean versi 4.1 - 4.3 saat ini menguasai 40,7 persen perangkat Android, lalu kontribusi Ice Cream Sandwich versi 4.0 sebesar 5,7 persen dan Gingerbread versi 2.3 sebesar 6,4 persen. Sedangkan Froyo yang dirilis pada Mei 2010 memiliki kontribusi 0,4 persen dari total perangkat Android.
Data terbaru soal penetrasi versi Android ini dirilis di website developer Android. Data tersebut dikumpulkan dari versi terbaru Google Play Store, yang kompatibel dengan versi Android 2.2 ke atas.
Selain itu, Google juga tidak mencantumkan persentase versi Android di bawah 0,1 persen.
"Perangkat yang menjalankan versi Android sebelum Froyo tidak dimasukkan dalam data ini," jelas Google.
(din/dew)
Android Lollipop Kalah Populer Dibanding KitKat
Meski Android 5.0 (Lollipop) adalah versi terbaru Android, nyatanya sistem operasi (OS) itu masih kurang populer dibandingkan pendahulunya.
Advertisement