Sukses

Top 5: Alat Sadap Ponsel Milik Intelijen Bikin Penasaran

Berikut Top 5 Berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com kemarin, Sabtu (12/4/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Di penghujung weekend ini, mari kita simak Top 5 Berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com kemarin, Sabtu (12/4/2015).

1. Inilah Alat Penyadap Ponsel yang Sering Digunakan Intelijen

Laporan dari The Baltimore Sun memberikan sedikit titik terang terkait metode penyadapan yang kerap dilakukan oleh pihak berwajib. Menurut yang dilansir laman Engadget, Sabtu (11/4/2015), perangkat yang sering digunakan untuk menyadap ponsel adalah StingRay. Sebuah perangkat khusus yang dapat berfungsi layaknya base tranciver system (BTS) palsu. Dengan kata lain, StingRay bisa menangkap frekuensi dari ponsel yang ada di sekitarnya.

2. Tahukah Anda, Google Image Search Lahir Berkat Jennifer Lopez

Dalam posting-an di sebuah blog untuk Project Syndicate, Executive Chairman Google Eric Schmidt mengatakan bahwa Google Images diciptakan karena J.Lo (panggilan akrab Jennifer Lopez) dan gaun hijau Versace yang dikenakannya pada perhelatan Grammy Awards 2000.

3. Menguak Misteri Kordinat di Teaser Call of Duty: Black Ops III

Baru-baru ini, Call of Duty Black Ops baru saja merilis video teaser terbaru terkait seri ketiganya yang akan hadir. Berhubung ini baru teaser, jelas video yang hadir hanya memperlihatkan sederetan kordinat dan membentuk sesosok siluet di akhir video tersebut.

4. Gamepedia: Mortal Kombat X Versi Mobile, Sesadis Apa?

Sambil menunggu Mortal Kombat X hadir untuk konsol PS4, Xbox One dan PC pada 14 April mendatang, kali ini tim Tekno Liputa6.com berkesempatan memainkan game fighting kontroversial ini di perangkat iOS. Namun, yang menjadi pertanyaan, MK (Mortal Kombat) X versi mobile `sesadis` yang ada di gameplay konsol nggak ya?

5. Xiaomi Berencana Rakit Ponsel di Indonesia Tahun Ini

General Manager Southeast Asia Xiaomi, Steve Vickers, mengatakan bahwa Xiaomi berencana merakit ponsel di Indonesia pada tahun ini. Karena itu, perusahaan tengah mencari mitra Electronics Manufacturing Services (EMS). Rencana ini merupakan salah satu upaya Xiaomi untuk mematuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan Indonesia.