Liputan6.com, Jakarta - BenQ belum tertarik merilis tablet di Indonesia. Hal ini disebabkan perusahaan asal Taiwan itu menilai pasar smartphone jauh lebih besar dibandingkan tablet. Â
General Manager BenQ Indonesia, Eko Handoko Wijaya, mengatakan bahwa saat ini BenQ telah memiliki tablet. Namun belum masuk ke Indonesia karena pasarnya dinilai melambat.
"Pasar smartphone di Indonesia lebih besar, sedangkan tablet melambat. Karena itu kami lebih tertarik meluncurkan smartphone untuk saat ini, sedangkan soal tablet kita lihat perkembangannya nanti," ungkap Eko di Kuningan City, Jakarta.
Karena itu, BenQ akan lebih fokus terhadap pasar smartphone di Indonesia pada tahun ini. Perusahaan berencana meluncurkan 6 smartphone sepanjang 2015 dan semuanya menggunakan sistem operasi (OS) Android.
Untuk smartphone, kata Eko, ukuran layar yang paling populer saat ini berkisar 5 - 5,5 inci. Sedangkan paling kecil setidaknya berukuran 4,7 inci.
"BenQ juga berencana meluncurkan smartphone 4G di Indonesia, walaupun jaringan 4G saat ini belum terlalu optimal. Oleh karena itu, ekspektasi kami, smartphone 4G belum bisa sebesar 3G," ungkapnya.
(din/isk)
BenQ Akan Boyong 6 Smartphone Android ke Indonesia
Perusahaan asal Taiwan, BenQ, menilai pasar smartphone jauh lebih besar dibandingkan tablet.
Advertisement