Liputan6.com, Mataram, Lombok - PT Indosat Tbk menyatakan akan lebih agresif melakukan modernisasi jaringan baru 42 Mbps di area Jawa tahun ini, pasca memodernisasi jaringan di 23 kota besar di Indonesia.
CEO Indosat, Alexander Rusli mengungkap, sejak 2013 memang banyak yang skeptis dengan Indosat karena dianggap telat melakukan modernisasi jaringan dibanding operator lain. Namun Alex mengklaim apa yang dilakukan sudah tepat karena Indosat melakukan modernisasi secara total.
"Ini ibaratnya seperti membuat jaringan baru. Yang kami lakukan benar-benar ganti peralatan baru. Peralatannya, kabelnya, antenanya semua diganti yang baru," ungkap Alex di acara media gathering di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Alex berharap kualitas layanan Indosat akan semakin baik setelah modernisasi jaringan. Pria berkacamata yang hobi memasak ini juga berharap para pelanggan benar-benar dapat merasakan kualitas jaringan 3G yang sebenarnya.
Saat ini kegiatan modernisasi jaringan di 23 kota besar di Indonesia sudah selesai dilakukan. Selanjutnya Indosat akan fokus menata jaringan di area Jawa. Ditargetkan modernisasi akan selesai sebelum Lebaran terutama kota-kota yang dilalui jalur mudik.
Adapun modernisasi jaringan dilakukan Indosat untuk memperbaiki kualitas layanannya dan dalam rangka menyambut era 4G LTE. Modernisasi ini mengimplementasikan teknologi U900 dan DC-HSPA+ yang menghasilkan kecepatan akses data hingga 42 Mbps, khususnya untuk layanan data dengan kualitas sinyal yang lebih baik.
Pada jaringan baru ini, Indosat juga sudah mengaplikasikan fitur HD Voice yang memberikan kualitas suara jauh lebih jernih. Fitur ini dapat dinikmati selama pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat dengan catatan handset pembuat panggilan dan penerima panggilan telah mendukung fitur HD Voice.
(dew)
Indosat Telat Modernisasi Jaringan, Ini Kata CEO Alexander Rusli
CEO Indosat, Alexander Rusli mengungkap Indosat melakukan modernisasi secara total, bukan setengah-tengah.
Advertisement