Sukses

Cinta Lingkungan, Rakuten Tanam 1.000 Pohon Bakau di Bali

Rakuten, salah satu situs belanja online atau e-Commerce asal Jepang baru saja mengadakan sebuah program CSR perdananya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Rakuten Belanja Online, salah satu situs belanja online atau e-Commerce asal Jepang baru saja mengadakan sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) perdananya di Indonesia.

Kali ini, perusahaan yang sudah berkembang di Indonesia hampir empat tahun itu mengusung program tersebut dengan nama `Global Rakuten's Forest`. Program ini merupakan salah satu inisiatif yang diadakan oleh Rakuten.

Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya reboisasi. Rakuten kali ini menggandeng beberapa komunitas, seperti mahasiswa dan tokoh masyarakat Bali untuk melakukan penanaman sekitar 1.000 pohon bakau di hutan bakau Mertasari, Bali, Minggu (27/4/2015).

Setelahnya, pihak Rakuten mengungkap akan melanjutkan program serupa dengan menanam 30.000 pohon bakau di wilayah Kalimantan.

Mie Kurosaka, CEO Rakuten CSR

"Indonesia memiliki salah satu hutan terbesar di dunia yang mencakup lebih dari 98 juta hektar, dan juga merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar. dalam 12 tahun terakhir, Indonesia telah kehilangan lebih dari 6 persen hutannya," kata Mie Kurosaka, Chief Executive Officer CSR Rakuten Inc.

Hal ini, lanjut Mie, didukung oleh penelitian Rakuten yang mengidentifikasi isu paling relevan bagi negara-negara dan wilayah dimana Rakuten beroperasi, sesuai lima program CSR utama bagi sebuah perusahaan. 

Mie juga mengungkap bahwa selain itu Rakuten ternyata juga akan menyumbangkan sejumlah dana untuk melancarkan inisiatif penghijauan. Dana tersebut berasal dari sumbangan para penjual dan pelanggan Rakuten Belanja Online di Indonesia.

Sementara itu, Yasunobu Hashimoto, Direktur Rakuten Belanja Online menuturkan bahwa pertumbuhan global Rakuten terus meningkat dengan ekspansi bisnis di Eropa, Amerika, dan kawasan Asia Pasifik.

Inisiatif ini akan terus berkembang secara global di bawah inisiatif CSR "Environmental Considerations" untuk menanggapi isu lingkungan yang dihadapi masyarakat global, khususnya di Indonesia.

"Rakuten memiliki misi untuk memberdayakan masyarakat lokal. Proyek ini memberikan lebih banyak kesempatan untuk memperdalam kemitraan kami dengan pemerintah lokal dan pemangku kepentingan, serta menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan internet untuk mempromosikan kerjasama dalam persaingan dan pertumbuhan jangka panjang," tambah Hashimoto.

(jek/isk)