Liputan6.com, Jakarta - Kabar buruk datang dari Konami bagi para gamer survival horror. Setelah game director Hideo Kojima menyatakan dirinya hengkang dari Konami, kali ini jawaban atas kegusaran para fans Silent Hill terjawab sudah. Seri terbaru Silent Hill yang berjudul `Silent Hills` resmi dibatalkan.
Seperti yang diketahui, Silent Hill akan menghadirkan sekuel terbaru untuk konsol PS4 (PlayStation 4) dengan judul `Silent Hills`, dan mengajak Hideo Kojima berkolaborasi dengan sutradara film horor Guillermo del Toro serta aktor Norman Reedus.
Namun, setelah Hideo Kojima memutuskan untuk keluar dari Konami, Del Toro memutuskan untuk `bersolo karir` melanjutkan proyek ini. Sayangnya, hal itu sudah kandas di awal perjalanan pengembangan game ini, karena Del Toro juga memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.
Laman IGN yang dikutip Senin (27/4/2015) melansir, sebuah kicauan Twitter dari seorang photo journalist Matt Hackney menjelaskan bahwa Del Toro tidak akan melanjutkan seri Silent Hill.
Di kicauannya tersebut terdapat tulisan Del Toro, "Tidak akan terjadi dan saya sangat sedih". Hackney menulis kicauannya tersebut setelah ia berbincang-bincang dengan Del Toro di San Francisco Film Festival.
Terkait hal ini, Reedus pun menanggapi keputusan Del Toro untuk keluar dari proyek Silent Hills. Ia mengaku sedih dan kecewa karena Del Toro membatalkan game yang sudah lebih dulu mengeluarkan playable teaser-nya ini.
"Awalnya saya sangat antusias ketika terlibat di dalam proses pembuatan game ini," ungkap Reedus lewat akun Twitter resminya. "Semoga saja game ini masih ada harapan untuk dilanjutkan. Saya meminta maaf untuk semuanya karena Silent Hills dibatalkan," tulisnya lagi.
Silent Hills merupakan seri game terbaru Konami yang menampilkan gameplay survival horror dan juga memadukan cara pandang karakter first person. Playable teaser-nya bisa dibilang sangat mengerikan dan sudah mampu memberikan pandangan kepada gamer bahwa Silent Hills bisa menjadi salah satu game yang sangat menjanjikan untuk dirilis.
Sayangnya, sepertinya hal itu tidak akan terjadi.
Baca Juga
Advertisement
(jek/dew)