Sukses

Bisnis Smartphone Rugikan Sony

Sony memprediksi bisnis perangkat mobile miliknya mengalami penurunan sebesar US$ 6,2 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Sony baru saja mengumumkan pendapatan tahunan yang berhasil diraih perusahaan sepanjang tahun 2014. Perusahaan asal Jepang itu mencatatkan keuntungan bersih US$ 571 juta dari total pendapatan sebesar US$ 68,5 miliar.

Di sisi lain, Sony juga melaporkan kondisi perusahaannya yang mengalami kerugian sebesar US$ 1,06 miliar di periode tersebut. Kerugian itu disebutkan masuk dalam alokasi restrukturisasi yang dilakukan perusahaan.

Mengutip laman Android Central, Sony memprediksi kinerja perusahaannya di sisi bisnis perangkat citra seperti kamera dan lini produksi film mengalami peningkatan tahun ini di kisaran 16,5% dan 16,1%.

Sedangkan segmen bisnis game mengalami penurunan sebesar 1,3%. Lini bisnis perangkat mobile yang dimiliki Sony disebutkan mengalami penurunan paling besar yakni 7,1% dengan kerugian sebesar US$ 6,2 miliar.

Meski demikian, Sony berharap bisnis perangkat mobile yang dimilikinya masih tetap bisa memberikan performa bagus di tahun ini. Perusahaan asal Jepang itu mengaku optimis lini bisnis ini dapat memberikan mereka keuntungan pada tahun ini.

Raksasa pembuat perangkat elektronik tersebut sempat dikabarkan berniat melepas bisnis smartphone yang dimilikinya. Namun, tampaknya Sony masih ingin terus mencoba peruntungannya di bisnis gadget yang tengah naik daun itu.

(den/dew)