Liputan6.com, Jakarta - Apple mengkonfirmasi bahwa smartwatch buatannya itu memang akan mengalami sedikit masalah setiap kali dipakai oleh pengguna yang kebetulan memiliki tato di pergelangan tangannya.
Apple mengatakan bahwa perubahan permanen dan temporer pada permukaan kulit pengguna, termasuk tinta yang digunakan dalam tato, dapat mempengaruhi kinerja sensor denyut jantung.
Baca Juga
Selain itu, tinta dan pola pada tato dapat memblokir cahaya dari sensor, sehingga sulit bagi pengguna Apple Watch untuk mendapatkan pembacaan denyut jantung yang akurat.
Advertisement
Artinya, pengguna yang memiliki tato berwarna gelap di pergelangan tangannya kemungkinan akan menghadapi sedikit masalah pada sensor untuk membaca denyut jantung, dibandingkan dengan tato berkarakter soft berukuran lebih kecil.
Sebagai solusi, Apple merekomendasikan kepada pengguna yang memiliki tato di pergelangan tangan untuk menghubungkan Apple Watch ke monitor denyut jantung eksternal, seperti Bluetooth chest straps yang biasa ditempel di dada.
Meskipun bukan solusi yang elegan, tapi setidaknya itu dapat memberikan data yang akurat kepada pengguna saat melakukan aktivitas olahraga. Demikian seperti dikutip dari laman Techcrunch, Sabtu (2/5/2015).
(isk/dhi)
Â