Sukses

Gandeng Mitra Lokal, ZTE Siap Penuhi TKDN 40%

ZTE mengaku siap memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen yang rencananya akan diterapkan per Januari 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia teknologi ZTE menyatakan kesiapannya memenuhi persyaratan pemerintah bagi pembuat handset 4G LTE di Indonesia.

Vendor asal Tiongkok tersebut mengaku siap memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen yang rencananya akan diterapkan per Januari 2017.

"Kita tentunya akan berusaha memenuhi kebijakan pemerintah yang disyaratkan bagi perusahaan di sini. ZTE percaya diri bisa memenuhi persyaratan itu karena ini bukan pertama kalinya," ungkap Jason Guo Yingshuai, Marketing Communication Director ZTE Indonesia di Jakarta.

Jason juga menyatakan, saat ini perusahaannya telah menggandeng mitra lokal yang membantunya memenuhi target TKDN pemerintah. Dua mitra lokal ZTE berada di Jakarta dan Surabaya yang membuat produk besutannya hampir memenuhi syarat TKDN 40 persen bagi handset 4G.

"Sebenarnya, TKDN tidak asing lagi bagi kami karena kami telah memenuhi TKDN hampir tiga tahun yang lalu untuk perangkat One Max. Pada saat itu ZTE sudah lolos dari kebijakan TKDN pemerintah yang berlaku sebelumnya sebesar 20 persen, tapi kalau 40 persen kita masih perlu tingkatkan lagi," ujar Jason lagi.

"Indonesia pasar yang paling penting bagi kami. Siapapun tentu ingin mendapat kesempatan bermain di pasar Indonesia yang sangat besar dan terus berkembang. Ke depan, kami akan ikuti regulasi yang ada dengan menerapkan strategi pemasaran agar dapat memberikan produk terbaru sesuai jadwal yang kita buat," tambah Jason.

ZTE mengaku, pada tahun ini akan memboyong 5 sampai 6 produk smartphone ke Indonesia. Mayoritas dari produk yang dibawa perusahaan itu telah didukung fitur 4G LTE.

Deretan smartphone tersebut diharapkan dapat mendorong ekosistem teknologi internet cepat yang mulai ramai diterapkan di Indonesia.

(den/isk)