Liputan6.com, Jakarta - PT Anabatic Technologies, salah satu perusahaan besar di bisnis teknologi informasi (TI) Indonesia, hingga 2015 berhasil meraih pertumbuhan bisnis sesuai target. Pencapaian kinerja perusahaan itu tampak dari aspek pertumbuhan revenue maupun jumlah bidang bisnis yang berhasil dikembangkan.
Setidaknya hal itu mengacu pada data riset dari International Data Corporation (IDC) bahwa rata-rata pertumbuhan belanja TI (IT spending) di Asia Pacific tahun 2014 sebesar 5,8% dan 2015 dikalkukasi 6%.
Baca Juga
"Kami tiap tahun selalu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri," jelas Handoko A. Tanuadji, Chairman dan pendiri PT Anabatic Technologies melalui keterangan resminya, Sabtu (9/5/2015).
Advertisement
Berkat pesatnya pertumbuhan bisnis dalam 5 tahun terakhir, Anabatic kini telah masuk dalam Big Five group perusahan TI di Indonesia. Secara total, jumlah karyawan Anabatic Group mendekati 1.500 orang dengan aset di atas Rp 1,5 triliun.
"Kami fokus mengembangkan bidang TI yang menjadi keungggulan dan kompetisi kami sendiri, dengan memaksimalkan value added services," ujar Handoko Tanuadji, menjelaskan strateginya.
Sementara itu, Handojo Sucipto, Managing Director Anabatic Group menambahkan, pencapaian itu tak lepas dari kinerja unit-unit bisnis yang tumbuh sesuai rencana (on the track).
Anabatic memiliki empat unit bisnis utama, yakni sistem integration, value added distribution, IT outsourcing, dan business process outsourcing. Di bisnis sistemintegrasi, Anabatic dikenal sebagai salah satu pemain besar dalam penyediaan dan implementasi aplikasi inti di dunia perbankan (core banking system).
"Sudah banyak bank besar di Indonesia yang menggunakan solusi aplikasi kami, baik untuk core banking system maupun modul-modul aplikasi pendukung," jelas Handojo.
Untuk memperkuat pelayanan terhadap sektor perbankan dimana keamanan sistem merupakan hal kritikal, Anabatic Group juga sudah menyediakan jasa cyber security yang dikelola di bawah PT Q2 Technologies.
Sedangkan divisi business process oursourcing, dijalankan anak usaha Anabatic, PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG). Beberapa jasa yang disediakan KPSG antara lain outsourcing untuk contact center, call center, human resources services, IT managed services, digital marketing, payroll processing, dan telemarketing.
"Kita juga sedang mengarahkan pengembangan ke cloud dan data center," ungkap Handojo.
Kemudian, di bisnis distributor hardware TI, Anabatic Group memiliki anak usaha PT Computrade Technologies International (CTI) yang saat ini dipercaya mendistribusikan sederet merek global, seperti IBM, Microsoft, Oracle, Sun Microsystem, HP, EMC, dan Huawei.
(isk/dew)