Sukses

Keren, Ilmuwan Bikin Cokelat Pakai Sinar X

Agar menghasilkan cokelat dengan sempurna, tim ilmuwan tersebut menggunakan mesin X-ray PETRA III.

Liputan6.com, Jakarta - Sekilas gambar potongan cokelat di atas tidak terlihat segar, yang mana terdapat butiran `debu putih` melekat di atasnya. Itu karena kudapan tersebut dibuat dengan proses 'blooming', proses dimana lemak cokelat mengkristal.

"Meskipun cokelat yang mengkristal tidak berbahaya, tapi itu menyebabkan kerugian pada industri makanan karena banyak pelanggan yang mengeluh. Meskipun masalah ini cukup serius, tapi akar penyebabnya masih belum banyak diketahui," kata penulis Svenja Reinke dari Hamburg University.

Untuk membuat cokelat dengan tampilan yang lebih baik, para ilmuwan dari pusat penelitian German National Research Center Deutsche Elektronen-Synchrotron, Hamburg University of Technology dan Nestlé menggunakan sinar-X untuk meneliti cokelat.

X-ray PETRA III (desy.de)

Agar menghasilkan cokelat dengan sempurna, tim ilmuwan menggunakan mesin X-ray PETRA III. Melalui mesin ini mereka dapat mempelajari proses pemekaran cokelat secara real-time untuk mengetahui tingkat molekular yang sedang terjadi.

Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (10/5/2015), X-ray PETRA III sendiri dikenal sebagai mesin sinar X yang memiliki sumber cahaya paling kuat di kelasnya dan mampu menampung lingkaran sinar dengan sempurna.

(isk/dew)