Sukses

Microsoft: Windows 10 Akan Jadi Generasi Terakhir Windows

Sistem operasi Windows tidak akan punah, malahan, nama sistem operasi Windows 10 rencananya akan digunakan dalam jangka panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft secara mengejutkan mengumumkan bahwa sistem opeasi Windows 10 adalah `generasi terakhir` dari sistem operasi Windows yang selama ini mereka andalkan. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh Jerry Nixon, developer evangelist dari Microsoft pada gelaran Microsoft Ignite yang berlangsung 4-8 Mei lalu.

"Kami saat ini akan merilis Windows 10. Dan karena Windows 10 adalah versi terakhir dari Windows, maka kami masih mengembangkan Windows 10," papar Nixon.

Apakah ini artinya tidak akan ada Windows 11, 12, dan seterusnya di masa mendatang? Apakah Microsoft akan menggunkan brand baru pengganti `Windows` untuk produk sistem operasi mereka?

Nixon menjelaskan, sistem operasi Windows tidak akan punah, malahan, nama sistem operasi Windows 10 rencananya akan digunakan sebagai `nama abadi` produk sistem operasi dari Microsoft.

Menurut yang dilansir laman The Verge, ke depannya Microsoft akan menggunakan sistem penamaan (branding) sistem operasi seperti Apple. Ya, Apple selama 15 tahun terakhir mengusung brand OS X untuk sistem operasi jajaran produk desktop dan laptopnya.

Microsoft pun begitu, Windows 10 akan menjadi nama sistem operasi Microsoft untuk jangka panjang. Produsen software terpopuler di dunia itu hanya akan merilis update minor (kecil) tiap tahunnya untuk pembaruan sistem operasi Windows 10. Bukan update besar-besaran yang disertai penggantian nama sistem operasi.

"Kami tidak berbicara untuk penggantian brand di masa depan," tegas juru bicara Microsoft seperti yang dikutip dari laman The Hacker News. "kami memastikan Windows 10 akan tetap up-to-date dan menghubungkan seluruh perangkat besutan kami, dari ponsel ke PC ke Surface HUb ke HoloLens hingga Xbox," imbuhnya.

Windows 10 sendiri memang digadang-gadang akan menandai revolusi Microsoft di lini bisnis sistem operasi. Windows 10 akan menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC.

Kabar terakhir malahan menyebutkan bahwa Windows 10 besar kemungkinan akan dapat menjalan aplikasi lintas-platform, yakni aplikasi iOS dan Android.

Laman Digital Trends melansir, aplikasi Android dan iOS yang berjalan di Windows 10 akan menggunakan kode yang sudah ada di dalamnya, hanya saja dijalankan melalui wadah keamanan khusus. Kemudahan ini diharapkan Microsoft bisa mendongkrak jumlah aplikasi yang tersedia di Windows Store.

(dhi/isk)

Â