Liputan6.com, Jakarta - Simak 5 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com kemarin, Rabu (13/5/2015), berikut ini.
1. 4 Ponsel Terlaris Sepanjang Sejarah Manusia
Majunya teknologi telekomunikasi membuat semakin banyak varian telepon genggam hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar. Ratusan juta bahkan miliaran ponsel telah laku terjual di pasar ponsel seluruh dunia. Brand Nokia sudah tak lagi hadir di pasar telepon selular setelah akhirnya dibeli Microsoft dan berubah menjadi Microsoft Device. Namun, perusahaan asal Finlandia yang pernah merajai pasar ponsel dunia itu tercatat memiliki rangkaian produk paling laris di dunia.
Advertisement
2. 5 Miliuner Termuda di Industri Teknologi
Mengandalkan kreativitas, di usia belum mencapai 40 tahun para pengusaha muda di industrti teknologi telah mampu mensejajarkan diri mereka dengan para pebisnis senior dari industri lain untuk sektor materi. Ingin tahu siapa 5 miliuner termuda dari ranah industri teknologi? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari laman Business Insider.
3. AS Tak Segan Pakai Kekuatan Militer untuk Basmi Hacker
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menemukan fakta bahwa kini semakin banyak hacker yang menawarkan jasa peretasan (hacking) melalui situs-situs yang beredar di area deep web. Kepala Komando Militer Cyber AS, Laksamana Michael Rogers menilai kondisi itu cukup meresahkan dan diperlukan penanganan serius.
4. Inikah Dua Fitur Baru yang Bakal Hadir di Android M?
Sistem operasi Android versi terbaru yang disebut Android M atau Android versi 6.0 kabarnya akan diperkenalkan ke hadapan publik pada acara konferensi Google I/O di San Fransisco, California, pada 28 Mei 2015 mendatang. Meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Google, namun berbagai gosip terkait Android generasi teranyar itu terus bergulir.
5. Banyak Orang Kota Masih Berminat Pakai Ponsel Lawas
Meskipun era smartphone telah menyongsong, Samsung mengaku perusahaannya masih tetap memproduksi perangkat ponsel fitur (feature phone) ke pasar ponsel dunia. Perusahaan asal Korea Selatan itu menngungkapkan pasar ponsel fitur di dunia masih ada, tak terkecuali di Indonesia.
(dhi)