Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang diketahui, saat ini sistem operasi (OS) yang paling mendominasi adalah Android dari Google dan iOS besutan Apple. Kedua OS tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai macam aplikasi.
Tampaknya, Rusia tak mau tinggal diam. Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (19/5/2015), Menteri Komunikasi Rusia, Nikolai Nikiforov dilaporkan tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan asal Finlandia, Jolla.
Menurut salah satu sumber, mereka tengah mengembangkan OS independen untuk smartphone lokal Rusia yang berbasis Sailfish OS. Langkah ini dilakukan Rusia karena terlalu banyak pengguna smartphone yang ketergantungan pada iOS dan Android.
Advertisement
Dengan membangun OS sendiri, Rusia akan mendorong developer lokal untuk mengembangKAN aplikasi dan layanan serta berpotensi meningkatkan perekonomian. Hal ini juga memungkinkan Rusia untuk mencegah penyadapan dari negara lain.
Nikiforov mengatakan, jika proyek ini berhasil, iOS, Android, Windows Phone, dan BlackBerry diperkirakan tidak akan bisa masuk ke lebih dari 50% pasar mobile Rusia dalam dekade berikutnya.
(isk/dew)