Liputan6.com, Jakarta - Assassin's Creed Syndicate baru saja diumumkan akan dirilis tahun ini oleh Ubisoft. Kali ini, game tersebut menitikberatkan ke sebuah cerita dimana terdapat dua kubu yang berseteru untuk memperjuangkan nasib dunia.
Uniknya, yang menjadi daya tarik seri terbaru Assassin's Creed ini adalah elemen sejarah yang ditawarkan. Mulai dari sejarah Roma hingga Revolusi Perancis menjadi elemen storyline di game ini. Namun, unsur sejarah yang ada di game ini menuai kritik dari para fans.
Laman Gamespot, Kamis (21/5/2015) melansir, video trailer game ini baru saja dirilis pada pekan lalu. Namun, video tersebut justru memperlihatkan kejanggalan dari beberapa adegannya.Â
Tampak sebuah cuplikan yang memperlihatkan kereta dengan logo British Railways. Seperti yang sudah diketahui, game ini memiliki setting yang berlokasi di kota London Inggris. Hal ini sempat disinggung oleh salah satu anggota forum Reddit yang menyadari akan kejanggalan tersebut.
Yang menuai pertanyaan dan praduga dari para fans Assassin's Creed adalah game ini berlatar belakang di negara Inggris pada tahun 1868, namun mereka mempertanyakan mengapa ada kereta British Railway yang hadir di setting waktu game tersebut.
British Railway, seharusnya ditemukan sekitar 80 tahun kemudian. Perusahaan transportasi kereta api ini terbentuk pada akhirnya setelah empat perusahaan kereta raksasa (the big four) di Inggris bersatu dan membentuk British Railway di tahun 1948.
Selain logo, penggunaan model kereta yang hadir di game ini pun masih dinilai salah. Hal ini pun disinggung kembali oleh salah seorang anggota forum Reddit lainnya. Ia mengungkap bahwa model lokomotif yang hadir di game ini tidak sesuai. Model yang hadir adalah 4-2-2 GNR Sterling. Seharusnya model pertama baru dibuat empat tahun sesudahnya atau pada tahun 1870.
Bagimana menurut Anda? Apakah Assassin's Creed Syndicate sudah semestinya menempatkan setting lokasi dan waktu yang sesuai meskipun ditemukan beberapa `kejanggalan` di game ini?
(jek/dew)
Advertisement