Sukses

Engagement jadi Strategi Utama Avaya di Masa Kini dan Masa Depan

'Engagement menjadi strategi kami mulai saat ini dan ke depan, karena tren bisnis telah berubah'

Liputan6.com, Bangkok - Perusahaan penyedia solusi teknologi, Avaya, menggelar acara Avaya Technology Forum (ATF) 2015 untuk wilayah Asia Pacific.

Acara yang bertujuan untuk memaparkan berbagai jajaran produk dan layanan teknologi terbaru dari Avaya ini berlangsung di Royal Orchid Hotel & Towers, Bangkok, Thailand, 18-20 Mei.

Sebelum dihelat untuk wilayah Asia Pasifik, ATF 2015 sudah lebih dulu digelar di beberapa wilayah lain seperti Orlando (AS), Vienna (Austria), dan Dubai (Uni Emirat Arab). Untuk gelaran ATF 2015 ini sendiri Avaya mengedepankan tema besar 'Powering Engagement'.

"Memimikirkan Avaya adalah memikirkan engagement (keterlibatan). Engagement menjadi strategi kami mulai saat ini dan ke depan, karena tren bisnis telah berubah. Kami mengedepankan dua hal yakni Team Engagement dan Customer Engagement," ujar President Avaya Asia Pacific, Mike Ansley, pada acara ATF 2015 di Bangkok.

Lebih lanjut Andy Cunningham, Chief Marketing Officer Avaya, menjelaskan bahwa Team Engagement akan mendongkrak kinerja para karyawan di sebuah perusahaan. Ini artinya, Team Engagement dapat menjamin peningkatan revenue bagi perusahaan.

Sedangkan untuk Customer Engagement, Andy memaparkan, hal ini akan meningkatkan kepuasan dan kemudahan yang didapat oleh pelanggan.

"Trennya sudah berubah. Customer awalnya gunakan on premise, sekarang cloud, desktop PC ke perangkat mobile sertahardware ke software. Maka dari itu, kami coba sediakan layanan-layanan yang sesuai, seperti virtualisasi, mobility, aplikasi mobile, dan cloud," ujar Andy pada kesempatan yang sama.

AFT 2015 sendiri adalah yang keempat kali diselenggarakan oleh Avaya. Digelarnya acara ini di wilayah Asia Pacific karena pasar Asia Pasific, termasuk Indonesia dianggap sangat potensial.

"Kami punya banyak partner di Asia Pasifik di berbagai bidang. Mulai dari pemerintah, kesehatan, perbankan, dan banyak hal. Asia Pacific pasar yang sangat menarik," sambung Mike.

(dhi/isk)