Liputan6.com, Cikarang - Haier yang dikenal sebagai penyedia produk elektronik rumah tangga, mulai memperkuat posisinya sebagai pembuat smartphone. Kini perusahaan asal Tiongkok tersebut sudah memproduksi smartphone di Indonesia.
Khusus di Tanah Air, sementara ini Haier baru menerima pesanan untuk membuat smartphone dari Smartfren. Guna memenuhi permintaan pasar, Haier mengaku sanggup memproduksi 125 ribu unit smartphone 4G dalam sebulan.
"Pada kapasitas awal, kami bisa memproduksi 50 ribu smartphone per bulan dengan 2 line assembling dan 1 packing line dalam durasi 8 jam dalam sehari," kata Surachman, Business Planning Manager Haier Electrical Appliances Indonesia, Kamis (21/5/2015) di Cikarang.
Akan tetapi, lanjut Surachman, lini smartphone Haier mampu menampung maksimal 5 assembling dengan 3 packing line. Dengan fasilitas ini, pihaknya mengaku dapat memproduksi 125 ribu unit smartphone per bulan.
Ia memaparkan, pabrik Haier sendiri sudah melakukan aktivitas produksi perangkat elektronik rumah tangga sejak Maret 2012 setelah mengakuisisi Sanyo Indonesia. Sementara untuk produksi smartphone sudah berjalan beberapa bulan ini.
Pabrik dengan luas keseluruhan 8,2 hektar dan luas bangunan 5,3 hektar ini tercatat telah memiliki karyawan lokal sebanyak 1138 orang dan 2 karyawan dari Jepang.
Untuk nilai investasi di lini smartphone, Nakase Shinichi, Director Haier Electrical Appliances Indonesia mengaku perusahaannya telah menggelontorkan dana sekitar US$ 800 ribu atau sekitar Rp 10 milyar. Ditambah dengan investasi pelatihan karyawan sebesar Rp 30 juta per 3 bulan.
(isk/dew)
Haier Sanggup Produksi 125 Ribu Smartphone 4G per Bulan
Guna memenuhi permintaan pasar, Haier mengaku sanggup memproduksi 125 ribu unit smartphone 4G sebulan.
Advertisement