Sukses

Factory Reset di Smartphone Android Tak Jamin Data Anda Hilang

Avast berhasil mengumpulkan 40 ribu foto dan 250 foto selfie pribadi pemilik smartphone yang telah dihapus.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang kerap menyimpan berbagai jenis data pribadi, seperti foto, catatan keuangan, atau berbagai hal lainnya di smartphone Android, berhati-hatilah!

Pasalnya menurut hasil riset terbaru Avast Software, data-data pribadi Anda tersebut tidak akan sepenuhnya hilang meski telah dihapus menggunakan fitur 'factory reset' atau 'delete all' yang tersedia.

Perusahaan keamanan komputasi asal Ceko itu memaparkan bahwa mereka telah melakukan pengujian terhadap sejumlah smartphone Android bekas yang dijual via eBay.

Dengan sedikit bantuan software khusus, ternyata para periset Avast terbukti mampu memunculkan kembali data-data pribadi pengguna yang sebelumnya telah dihapus menggunakan fitur 'factory reset' atau 'delete all'.

Dari 30 smartphone yang mereka uji, tim dari Avast dilaporkan laman Cnet, berhasil mengumpulkan 40 ribu foto dan 250 foto selfie pribadi pemilik smartphone yang telah dihapus. Disebutkan pula terdapat sejumlah besar data-data pribadi penting lain seperti nomor rekening bank dan catatan identitas yang berhasil dimunculkan.

Bahkan, pihak Avast mengaku mampu memunculkan kembali berbagai data percakapan pengguna yang dilakukan via aplikasi-aplikasi perpesanan instan dan media sosial.

Jude McColgan, President Mobile Division di Avast Security mengatakan, "Pengguna berpikir mereka telah berhasil menghapus bersih data-data di perangkat setelah menggunakan fitur 'reset factory'. Tapi mereka sebenarnya tidak tahu bahwa sebenarnya 'reset factory' hanya pada lapisan aplikasi."

Dengan kondisi ini, McColgan mengimbau agar para pengguna Android lebih waspada dan bijak lagi sebelum menyimpan berbagai data pribadi mereka di perangkat mobile.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk memunculkan kembali data yang telah dihapus, para periset di Avast menggunakan program yang disebut FTK Imager dan SuperSU.

Program ini diklaim dapat dengan mudah digunakan dan tersedia secara bebas. Jadi, siapapun dapat memanfaatkan software ini untuk memunculkan kembali data di sebuah perangkat Android.

(dhi/isk)