Liputan6.com, Jakarta - GrabBike, layanan penyedia ojek berbasis aplikasi, mengklaim telah berhasil mencatatkan lebih dari 8.000 pesanan hanya dalam waktu satu minggu setelah peluncuran versi beta-nya.
Pertumbuhan GrabBike yang cukup pesat tersebut menunjukkan bahwa warga Jakarta sangat membutuhkan layanan ojek yang aman, dapat diandalkan, dan nyaman. GrabBike sendiri berusaha menghadirkan jasa ojek yang dilengkapi sejumlah fitur keamanan seperti rute perjalanan yang dapat dilacak secara langsung via ponsel dan perlindungan asuransi.
"GrabBike menjanjikan rasa aman kepada para penggunanya. Kami menerima banyak permintaan dari para pengemudi ojek yang berminat bergabung. Bagaimanapun juga, faktor keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam menyeleksi secara ketat para pengemudi ojek," kata Cheryl Goh, Group VP Marketing GrabTaxi Holding dalam siaran persnya, Kamis (28/5/2015).
GrabBike adalah layanan terbaru yang dipersembahkan oleh GrabTaxi. Sama seperti GrabTaxi, GrabBike berfokus pada tiga pilar, yakni Keamanan, Kepastian, dan Kecepatan.
"Bepergian menggunakan GrabBike terjamin keamanannya. Hal ini diyakinkan karena seluruh pengemudinya terdaftar dan akan mematuhi standar keamanan tinggi yang diterapkan GrabBike," tambah Cheryl.
Sebelum GrabBike, di Indonesia sebelumnya belum lama ini telah lebih dulu hadir layanan serupa bernama GoJek. Kiprah keduanya diharapkan mampu meningkatkan kualitas kendaraan umum di Indonesia.
(dhi/dew)
Ojek GrabBike Raih 8.000 Pesanan Dalam Seminggu
8.000 pesanan dicatatkan hanya dalam waktu satu minggu setelah peluncuran versi beta-nya.
Advertisement