Liputan6.com, Jakarta - Konferensi tahunan Google I/O 2015 kembali digelar. Acara yang dihadiri 6.000 developer tersebut berlangsung di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat (AS) selama dua hari, 28-29 Mei 2015.
Ada banyak hal menarik yang diungkap Google di situ, mulai dari sistem operasi mobile terbaru Android M, Android Pay, Google Cardboard hingga layanan penyimpanan foto gratis. Salah satu hal menarik yang juga diungkap Google adalah soal angka.
Petinggi Google yang bertanggung jawab atas Android, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa delapan (8) dari setiap 10 ponsel yang ada di penjuru dunia saat ini berjalan di atas sistem operasi Android.Â
Pesatnya perkembangan Android membuat toko aplikasinya, Google Play, juga turut terkena imbasnya. Menurut Pichai, Google Play saat ini memiliki 1 miliar pengguna aktif. Bahkan, dalam 12 bulan terakhir, ada 50 miliar aplikasi yang telah diunduh dari Google Play.
Raksasa mesin pencarian itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pengguna Gmail sudah mencapai 900 juta orang. Demikian laman Cnet melaporkan, Jumat (29/5/2015).
Di acara itu Google tidak hanya mengungkap popularitas Android, namun juga menegaskan bahwa ekspansi Android semakin kuat di ranah ponsel dan setiap sudut digital seperti di segmen perangkat wearable dan mobil.Â
Android Auto, sistem operasi Android yang dikhususkan untuk dashboard mobil, kini telah memiliki 35 mitra, termasuk Ford dan Hyundai. Salah satu aplikasi yang sudah tersedia untuk Ford adalah pemilik mobil nantinya bisa tahu dimana mereka memarkir mobil mereka. Di segmen perangkat wearable, Android Wear kini telah memiliki 4.000 aplikasi.
Pada ajang I/O 2015 ini, Google juga mengumumkan versi terbaru headset virtual reality miliknya, Google Cardboard, yang juga dapat mendukung konektivitas untuk iPhone. Hingga kini ada 1 juta orang di seluruh dunia yang sudah menggunakan Google Cardboard.
Google juga menjangkau layanan pembayaran. Perusahaan mengatakan 700.000 toko di seluruh Amerika Serikat sudah mendukung Android Pay -- platform baru pembayaran mobile dari Google. Layanan ini juga akan diintegrasikan ke aplikasi dari Lyft, GrubHub, Groupon dan sebagainya.
(dew)
Â