Sukses

Korea Utara Persenjatai Diri Dengan 6.000 Tentara Cyber

20% belanja militer Korut diarahkan kepada "Biro 121", sebuah unit militer dan intelijen yang diisi oleh hacker berkemampuan istimewa.

Liputan6.com, Jakarta - Profesor Kim Heung-Kwang adalah mantan ahli komputer asal Korea Utara. Namun, di tahun 2004, Kim membelot dari Korut dan memilih untuk meninggalkan negara otoriter yang dipimpin oleh diktator Kim Jong Un itu.

Belum lama ini Kim mengungkapkan banyak hal terkait detail kekuatan tentara cyber Korut kepada BBC. Dalam sebuah wawancara khusus, Kim memaparkan bahwa 20% belanja militer Korut diarahkan kepada "Biro 121", sebuah unit militer dan intelijen yang diisi oleh hacker-hacker berkemampuan istimewa.

"Korut mungkin saat ini memiliki lebih dari 6.000 hacker berkemampuan di atas rata-rata di Biro 121," kata Profesor Kim.

Menakutkannya lagi, jelas Kim, srategi dan pola serangan tentara cyber Korut sangat beragam. Mereka dapat bertindak dalam operasi-operasi militer yang bertujuan untuk merusak infrasturktur semata, atau bahkan membunuh seseorang dan menghancurkan suatu kota.

"Serangan cyber mereka tidak sekadar merusak di ranah cyber, tapi juga berdampak seperti serangan militer konvensional," lanjutnya seperti yang dikutip dari lama Business Insider, Minggu (31/5/2015).

Tentara cyber Korut sendiri beberapa waktu belakangan ini kerap menjadi tertuduh aksi-aksi serangan cyber yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Terakhir, hacker Korut diyakini sebagai dalang serangan cyber yang memporak-porandakan sistem keamanan komputasi Sony Picture. Mereka pun kini dirumorkan sedang mengembangkan sebuah malware yang memiliki fungsi mengacaukan sistem peluncuran nuklir.

(dhi/isk)