Liputan6.com, Jakarta - Laporan yang menyebutkan bahwa LG tengah mengajukan merek dagang untuk sebuah aplikasi bernama 'Meerkat', berbuntut panjang. Pasalnya, perusahaan asal Negeri Ginseng itu diduga telah mengakuisisi aplikasi live streaming, Meerkat.
Dugaan akuisisi ini beredar luas setelah website Phandroid melaporkan tentang pengajuan merek dagang tersebut. Namun kabar ini langsung dibantah oleh pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Meerkat, Ben Rubin.
"Kami tidak tahu apa yang dilakukan LG mengenai merek dagang itu," kata Rubin, seperti dilansir Mashable, Rabu (3/6/2015).
Rubin juga memberikan bantahan serupa melalui akun Twitter-nya. "LMAO (tertawa). Itu adalah komentar resmi Meerkat," kicau Rubin menanggapi pemberitaan Phandroid.
Meerkat sendiri cukup populer sebagai sebuah layanan live streaming. Aplikasi ini bersaing dengan Periscope yang dimiliki oleh Twitter.
Berbeda dengan fungsi Meerkat, merek dagang yang diajukan LG, disinyalir untuk sebuah aplikasi yang bekerja sebagai sebuah kamera closed-circuit television (CCTV) dan untuk kegiatan pengawasan.
(din/dew)
Aplikasi Live Streaming Meerkat Bantah Diakuisisi LG
Meerkat sendiri cukup populer sebagai sebuah layanan live streaming, saingannya Periscope yang dimiliki oleh Twitter.
Advertisement