Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah menggunakan kode PIN, keamanan bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) masih belum bisa dijamin seratus persen aman dari aksi kejahatan. Teknologi pengenal wajah (facial recognition) pun disematkan untuk mengurangi resiko pencurian uang secara ilegal.
Teknologi pengenal wajah ini sebenarnya sudah diuji coba di ATM dalam beberapa waktu belakangan ini. Namun Tiongkok menjadi negara pertama yang memperkenalkan mesin ATM dengan teknologi pengenal wajah kepada publik.
Mesin baru ATM tersebut dibuat oleh Tsinghua University dan Tzekwan Technology. Pada mesin ATM tersebut disematkan kamera yang akan merekam foto wajah lalu membandingkannya dengan foto identitas untuk verifikasi.
Menurut yang dilaporkan Xinhua, teknologi pengenal wajah akan menjadi lapisan pengaman tambahan selain password atau PIN yang dibutuhkan untuk menarik uang tunai dengan kartu. ATM ini juga akan terkoneksi dengan bank dan kantor polisi setempat untuk lebih meningkatkan keamanan.
Selain teknologi pengenalan wajah, ATM baru tersebut juga dilengkapi dengan fitur anti-penipuan, misalnya dapat mengenali tagihan palsu dan bisa menangani pekerjaan bank dengan lebih cepat.
Laman Digital Trens melansir, saat ini ATM-ATM di China masih mengandalkan teknologi impor, namun ATM baru yang satu ini benar-benar asli buatan China. ATM tersebut juga menjadi ATM pertama yang diproduksi di dalam negeri secara independen.
ATM berteknologi canggih tersebut konon dapat mengidentifikasi dan memverifikasi berbagai mata uang 20 persen lebih akurat dibanding ATM lainnya di dunia.
">
(dew)
China Punya ATM dengan Teknologi Pengenal Wajah
Tiongkok menjadi negara pertama yang memperkenalkan mesin ATM dengan teknologi pengenal wajah kepada publik.
Advertisement