Sukses

Sebut Caitlyn Jenner Laki-laki, Pengguna Twitter Ditegur

Jika Anda menggunakan kata ganti 'he' atau 'his/him', sebuah akun bot @she_not_he akan langsung mengoreksi tweet tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Bruce 'Caitlyn' Jenner tengah menjadi topik pembicaraan pasca mengumumkan nama barunya sebagai perempuan melalui majalah Vanity Fair edisi Juli 2015. Kehebohan pun terjadi di dunia maya.

Caitlyn yang menjadi cover majalah Vanity Fair telah mentap memilih jalan hidup sebagai seorang perempuan. Bahkan dia juga membuat akun Twitter, tak lama setelah fotonya dengan wujud perempuan beredar di ranah maya.

Karena telah 'berubah' menjadi seorang perempuan, ayah dari model Kendall Jenner itu ingin dipanggil dengan kata ganti 'she' dan 'her' (dia untuk perempuan), bukan lagi 'he' dan 'his/him' (dia untuk laki-laki).

Persoalan kata ganti ini juga merembet ke Twitter. Jika Anda menggunakan kata ganti 'he' atau 'his/him', maka sebuah akun bot @she_not_he akan langsung mengoreksi tweet tersebut. 

Akun she_not_he tegur pengguna Twitter yang menggunakan kata ganti 'she' atau 'her' untuk Bruce 'Caitlyn' Jenner (Foto: Ist)

Menurut laman Telegraph, Sabtu (6/6/2015), akun she_not_he terhubung dengan GLLAD, sebuah organisasi advokasi media untuk lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Organisasi ini mempromosikan hak-hak LGBT di media.

GLAAD juga merilis panduan bagi para jurnalis mengenai cara menulis berita soal identitas gender Caitlyn, seperti menggunakan kata ganti untuk perempuan saat merujuk pada Caitlyn dan tidak menyinggung soal orientasi seksualnya.

(din/isk)